Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Look at Us"Sampel
Suatu hari, saya memberitahukan kepada kedua anak saya kalau ayah saya akan berulang tahun. Mereka sangat senang mendengarnya, lalu bertanya kepada saya apa yang opanya sukai. Belum sempat saya menjawab, mereka berdua sudah berlalu dari hadapan saya.
Tak lama kemudian, saya mendengar sang kakak yang saat itu berusia 9 tahun berteriak meminta bantuan ke adiknya. Rupanya ia ingin memasangkan pita ke hadiah yang akan dia berikan kepada ayah saya. Saat melihat kadonya, alangkah terkejutnya saya! Isinya adalah kotak catur miliknya dan kartu remi yang sudah tidak baru lagi. Saat itu, saya mulai bernegosiasi dengan dia, bagaimana kalau membeli kue atau hadiah lain saja, karena menurut saya, hadiah itu tidak layak diberikan kepada ayah saya. Namun anak saya ini tetap dengan pendiriannya, hadiah ini harus diberikan kepada opanya, karena ia tau opanya suka bermain catur.
Saat saya memikirkan mengenai hadiah “jelek” itu, Tuhan mengingatkan saya satu hal, “Hei! Itu yang anakmu punya!” Saya pun terhenyak dan mulai melihat hal ini dari sudut pandang lain, yaitu ketulusan hati anak saya untuk memberikan hadiah ini, dari apa yang ia miliki.
Kisah ini mengingatkan saya kepada seorang anak yang memberikan bekalnya (5 roti dan 2 ikan) kepada Yesus. Mungkin murid-murid Yesus pun berkata kepada anak ini kalau bekalnya itu tidak akan cukup untuk memberi makan 5.000 orang. Tetapi anak ini tetap bersikeras memberikannya, dan kita semua tahu ceritanya. Dari pemberian sederhana ini, mukjizat terjadi dan 5.000 orang dapat makan sampai kenyang, bahkan tersisa 12 keranjang.
Sebagai generasi yang diurapi, Tuhan hanya bertanya kepada kita, apa yang kamu miliki? Bukan berapa banyak atau berapa hebat, tapi ketulusan hati untuk menyerahkannya kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan mengurapi apa yang kita miliki itu serta melipatgandakannya bagi kemuliaan nama-Nya. Jadi apa yang akan kita beri kepada Tuhan hari ini?
Renungan untuk Orangtua
Seringkah Anda merasa kalau Anda tidak memiliki sesuatu yang layak untuk diberikan kepada Tuhan dan dipakai untuk kemuliaan nama-Nya? Sesungguhnya tidak ada yang terlalu kecil atau terlalu tidak berguna bagi Tuhan yang dapat Ia lipatgandakan sebagai alat untuk membawa orang-orang datang kepada-Nya. Serahkanlah apa yang Anda miliki saat ini dan biarkan Tuhan mengurapinya dan bekerja melaluinya
Renungan untuk Anak-anak
Hadiah terbaik apa yang pernah kamu berikan kepada orang lain? Mengapa kamu berpikir bahwa itu adalah hadiah yang terbaik?
Apakah yang akan kamu serahkan kepada Tuhan saat ini?
Saat Teduh Keluarga
Bicarakan dengan seluruh anggota keluarga pengalaman menerima suatu hadiah yang paling mengesankan selama ini. Ceritakan alasan mengapa hal itu sangat berkesan dan tidak terlupakan.
Setelah itu diskusikan mengenai apa yang dapat kita serahkan kepada Tuhan sebagai alat untuk memuliakan nama-Nya dan akhiri dengan doa.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sebagai anak-anak Tuhan, kita adalah cerminan dari siapa Dia dan berbagai karakter yang Ia miliki. Selama satu bulan ini kita akan sama-sama melihat prinsip-prinsip serta bagaimana cara untuk menjadi terang dalam kehidupan kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global/