Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Look at Us"Sampel

Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial membuat kita memiliki bermacam-macam karakter dan sifat yang berlainan satu sama lain. Hal ini dipengaruhi juga oleh berbagai macam perbedaan seperti latar belakang, usia, status, pendidikan, status ekonomi, dan lain sebagainya.

Perbedaan-perbedaan ini seringkali membuat respon dan reaksi seseorang yang ditujukan kepada kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Akibatnya hubungan yang semula baik pun akhirnya menjadi ikut berubah. Sahabat yang tadinya akrab, tiba tiba akan menjauh. Teman-teman yang tadinya menyenangkan untuk diajak kumpul bersama, sudah tidak menyenangkan lagi karena ada beberapa anggota yang pergi dengan sakit hati.

Keberadaan kita sebagai anak Allah yang diurapi seharusnya dapat membawa perbedaan dan perubahan dalam situasi seperti itu. Bagaimana kita dapat membawa sukacita, damai sejahtera, dan ketenangan bagi orang lain yang ada disekitar kita, itulah yang menjadi peranan kita. Dan ayat yang kita baca hari ini memberikan petunjuk kepada kita bagaimana cara melakukannya, yaitu apapun yang kita ingin orang lain lakukan kepada kita, lakukanlah hal itu, dan apapun yang kita tidak ingin orang lain lakukan kepada kita, jangan lakukan hal tersebut.

Renungan untuk Orangtua
Hubungan sesama teman, sahabat atau orang lain tidak selamanya akan menyenangkan. Mungkin ada proses-proses kehidupan yang Tuhan mau kita lewati. Tapi apapun itu, tetaplah ingat bahwa Tuhan mau agar kita menjadi terang-Nya dimanapun kita berada dan Ia mau agar melalui kita, orang lain dapat mempermuliakan Tuhan dan melihat betapa besarnya kebaikan Tuhan dalam kehidupan mereka.

Renungan untuk Anak-anak
Senantiasa ingat untuk terlebih dulu melakukan hal-hal yang kita ingin orang lain lakukan kepada kita, dan jangan lakukan hal-hal yang kita tidak ingin orang lain lakukan kepada kita. Jadilah anak-anak yang bisa membawa damai dan sukacita dimanapun kita berada, tentu saja dengan kekuatan dan urapan Tuhan, bukan dengan kekuatan dan kemampuan diri kita sendiri.

Saat Teduh Keluarga
Diskusikan dengan seluruh anggota keluarga apa yang dapat kita lakukan jika ternyata kita yang melakukan kesalahan dan membuat orang lain sakit hati karena apa yang kita lakukan. Bagaimana kita sebagai generasi yang diurapi dapat memperbaiki keadaan yang sudah terjadi?