Terlepas Dari DepresiSampel
Bahaya Depresi
Tahukah kamu bahwa kamu sedang berada di tengah peperangan besar? Benar adanya. Yaitu peperangan dalam roh. Iblis adalah musuh terbesar kita fan medan peperangannya adalah pikiran kita. Seperti apa gambarannya? Berikut adalah beberapa bahaya yang timbul dalam perasaan yang pikiran kita ciptakan.
- Emosi dapat membelokkan pandangan kita tentang Tuhan, kehidupan, dan diri kita sendiri. Mungkin Anda pernah mendengar pepatah seperti: merah karena marah, hijau karena iri, atau cinta itu buta. Emosi mengganggu kemampuan kita untuk melihat dan berpikir jernih dan membelokan pandangan kita tentang realitas dan kebenaran.
- Perasaan bukanlah kenyataan. Mungkin kamu merasa sendirian, tidak berharga, atau seperti damai mustahil kamu rasakan. Tahukah kamu bahwa kamu tidak sendirian? Kristus telah berjanji untuk tidak pernah meninggalkan kamu. Anda diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan Dia melihat kamu sebagai seorang yang berharga. Dia menawarkan kedamaian yang melampaui semua pengertian.
- Emosi adalah cara mengambil keputusan yang buruk. Perasaan yang intens menciptakan kebutuhan mendesak untuk membuat keputusan, menyebabkan keputusan tanpa berpikir dan egois. Daripada bereaksi berdasarkan perasaan, bersabarlah dan kendalikanlah diri untuk melihat kebenaran yang ditunjukkan Roh Kudus dan Alkitab kepada Anda.
- Pembelokan emosional (Emosional distortion) membuat kita tidak sabaran. Kita sering menilai situasi kita terlalu cepat dan mengira hasilnya akan buruk. Kita cenderung tidak melihat gambaran besarnya, mengira bahwa kita telah kalah atau gagal, dan berhenti terlalu cepat untuk menunggu dan melihat Tuhan membalikkan keadaan untuk kita.
- Keinginan dan kebutuhan kita campur aduk. Seringkali batas antara keinginan dan kebutuhan menjadi kabur. Jika kita tidak hati-hati, kita mengira kita membutuhkan hal-hal tertentu untuk memiliki kedamaian, sukacita, atau diterima di hadapan Tuhan.
- Kita menjadi berhak. Kita merasa kita pantas mendapatkan kebahagiaan, kesehatan, dan popularitas. Daripada menyadari semua yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan, kita mulai berpikir Tuhan berutang sesuatu kepada kita. Tuhan tidak membuat kesalahan dan Tuhan memiliki alasan untuk segala keadaan di dalam hidup kita, jadi bertahanlah kamu di sana dan ikuti Dia. Dia akan menuntunmu menuju kedamaian.
- Berpikir untuk bunuh diri. Bunuh diri adalah solusi permanen untuk masalah ternyata sementara. Ketika seseorang merasa ingin bunuh diri, mereka bilang bahwa mereka ingin rasa sakit itu berakhir, tetapi tidak mau melihat adanya harapan dalam hidupnya. Teguhlah dalam cara berpikir dan hidup yang berbeda. Sambut kasih Tuhan melalui Roh kudus dan ikutilah petunjuk-Nya dalam Alkitab dan rasa sakit kamu dapat secara bertahap dipikul, dan bahkan terangkat oleh berkat Tuhan dalam hidup kamu.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Bunuh diri sedang menjadi wabah. Kita semua pernah mengalami kesedihan bahkan depresi. Apakah itu berarti kita semua sedang menderita depresi atau sedang dalam tahap yang berisiko bunuh diri? Kemungkinan besar anda memiliki pertanyaan serupa tentang depresi. Dalam beberapa hari ke depan, Dr. Karl Benzio, seorang psikiatri yang juga pengikut Kristus, menggunakan ilmu psikologi tentang bagaimana Tuhan merangkai pikiran kita untuk bekerja dan 'membongkar' depresi dari perspektif Alkitab dengan melihat pada penyebab, gejala, dan khususnya cara untuk menemukan kebebasan dari depresi serta memperoleh kedamaian dan sukacita dari Tuhan.
More