Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"Sampel
Ketika murid-murid harus melakukan sekolah secara daring selama masa pandemik, ada waktu dimana saya mulai marah kepada anak perempuan saya karena ia mendapatkan nilai yang buruk dan saya juga mulai membanding-bandingkan nilainya dengan nilai teman-temannya. “Ujiannya susah Ma, dan saya tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya,” katanya. “Teman saya mendapatkan nilai bagus karena mamanya menolongnya selama ujian, saya bisa mendengar suara mamanya menyebutkan jawabannya selama ujian berlangsung.”
Saya sangat terkejut mendengar penjelasan anak saya dan dengan cepat menurunkan nada suara saya. Lalu saya berkata kepadanya saya memang kesal karena ia mendapatkan nilai yang kurang bagus, tapi saya bersyukur ia memperoleh nilai itu dengan usahanya sendiri, bukan karena ia berlaku curang atau mendapatkan bantuan dari orang lain.
Kadang-kadang kita tidak mau mengecewakan orangtua kita, teman kita, guru kita, atau orang lain, dan kita juga tidak mau mereka melihat ketidaksempurnaan, kelemahan, dan kesalahan kita, sehingga akhirnya kita berusaha menutupi itu semua dengan berbohong. Bohong mungkin bisa menyelesaikan permasalahan kita saat itu, tapi jika kita tidak segera menghentikannya, maka kita akan tergoda untuk melakukannya lagi dan lagi, dan tanpa kita sadari, kita semakin terbiasa untuk berbohong; kita terbiasa untuk menjalani kehidupan palsu tanpa merasa bersalah dan akhirnya hal itu menjadi gaya hidup yang sangat buruk.
Kita tidak akan pernah bisa menggunakan kekuatan kita sendiri untuk menghentikan kebiasaan buruk kita. Kita membutuhkan yang sangat besar untuk melakukannya. Kita perlu berdoa dan meminta Roh Kudus setiap hari untuk mengecek dan memurnikan hati kita serta mengubah kebiasaan buruk kita. Mazmur 139:23-24 berkata, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Hidup benar dan jujur bisa jadi menyakitkan, dan tentu ada konsekuensi yang harus kita tanggung. Tapi kita tidak sendirian. Kita memiliki Roh Kudus sebagai Sahabat yang akan menolong kita mengatasi kelemahan kita. Akui dosa-dosa kita, dan setelah kita melakukannya, hal itu akan memberikan kita damai sejahtera dan kita juga akan kembali mendapatkan kepercayaan orang lain. Dan yang terpenting, ketika kita mengaku dosa kita dan bertobat, Tuhan itu setia dan akan selalu mengampuni kita.
Renungan untuk Orangtua
Pernahkah Anda berbohong kepada anak-anak Anda? Jika ya, mari rendahkan hati kita dan bicaralah jujur kepada mereka. Kita adalah teladan bagi mereka. Mereka akan melihat sikap jujur kita dan meniru kita. Karakter apa yang Anda inginkan untuk anak-anak Anda miliki? Segalanya dimulai dari diri Anda sendiri!
Renungan untuk Anak-anak
Apakah ada kebohongan yang masih kamu sembunyikan? beranilah dan akui itu dihadapan Tuhan serta orangtuamu. Tuhan akan mengampuni dosamu. Dan orangtuamu mungkin akan marah ketika kamu mengatakan hal yang sebenarnya, tapi mereka akan sangat menghargai kejujuranmu!
Saat Teduh Keluarga
Mainkan permainan “jujur atau tantangan” bersama seluruh anggota keluarga. Ayo belajar terbuka dan jujur satu sama lain. Melakukan hal ini akan sangat melegakan sekaligus menyenangkan bagi semua anggota keluarga.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kehidupan kita pun akan mengalami perubahan demi perubahan dan karakter kita pun akan diperbaharui menjadi semakin serupa dengan Dia setiap harinya. Seperti apa kehidupan yang seharusnya dimiliki oleh para pengikut Kristus? Nilai-nilai apa yang perlu kita pegang? Selama bulan ini kita akan mengajak anak-anak mempelajari mengenai hal ini dan mengajarkan mereka nilai-nilai kebenaran yang harus mereka miliki dalam hidup mereka.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global/