Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"Sampel

Hari ini adalah hari yang penuh kemenangan! Hari dimana kita merayakan kebangkitan Tuhan kita, hari dimana kita mendeklarasikan kemenangan-Nya atas kuasa maut dan kuasa dosa.

Mungkin kita sudah sangat sering mendengar cerita tentang kebangkitan Tuhan Yesus, bahkan mulai merasa bosan mendengarnya. Namun pernahkah kita merenungkan apa yang akan terjadi jika Tuhan Yesus tidak dibangkitkan? Jika Ia tidak bangkit di hari yang ketiga, maka semua yang Ia lakukan ketika Ia hidup di dunia, mukjizat-mukjizat-Nya, kuasa-Nya, kehebatan-Nya, akan terhenti saat itu, dan tidak akan dapat kita nikmati di masa sekarang ini. Kisah hidup-Nya hanya akan menjadi cerita di masa lalu, legenda, kenangan yang tidak berguna bagi kita.

Tapi karena Ia bangkit di hari yang ketiga setelah kematian-Nya, karena Ia naik ke surga dan HIDUP sampai saat ini bahkan sampai selama-lamanya, maka hidup kita dimana kini yang percaya kepada-Nya menjadi sangatlah berarti. Kita menyembah Tuhan yang hidup, kita memiliki tujuan yang jelas dalam hidup kita, dan bukan hanya itu, kita juga dapat mengalami semua kuasa-Nya, mukjizat-Nya, serta apapun yang Ia lakukan di masa lalu.

Itulah sebabnya kita harus terus bersyukur setiap kali kita mengingat kebangkitan-Nya dan ucapan syukur kita itu harus nampak juga dari apa yang kita lakukan setiap harinya. Dapatkah perkataan dan tindakan kita menunjukkan kalau Ia benar-benar bangkit bagi kita? Apakah kita sudah menjadi saksi akan kebangkitan-Nya itu?

Renungan untuk Orangtua
Sudah berapa lamakah Anda mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat pribadi Anda? Selama Anda berjalan dengan Dia, sudahkah Anda menjadi saksi yang memberitakan mengenai kebangkitan-Nya?

Renungan untuk Anak-anak
Jika Tuhan Yesus tidak bangkit maka iman dan kepercayaan kita kepada-Nya akan menjadi sia-sia, tapi karena Ia bangkit dan Ia hidup, maka kita memiliki tujuan yang sangat jelas dalam hidup kita. Menurutmu, apakah tujuan hidup kita yang sesungguhnya?

Saat Teduh Keluarga
Ceritakan bagaimana pengenalan kita kepada Tuhan mengubahkan kehidupan kita, dimulai dari orangtua, dan dilanjutkan oleh anak-anak. Jika ada anggota keluarga yang belum menerima Tuhan Yesus secara pribadi, lakukan percakapan dan tuntun untuk menerima anugerah keselamatan.