Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"Sampel
Saya pernah berpikir bagaimana rasanya jika saya hidup di zaman Yesus. Saya bisa menyaksikan secara langsung mukjizat-mukjizat yang dibuat oleh Yesus, pasti keren sekali! Namun saat mengingat peristiwa salib, saya jadi bertanya kepada diri saya sendiri. Jika saya ada di sana saat Yesus disalib, di kubu mana saya berada? Apakah saya ada di pihak orang-orang yang mengiring Yesus dan tetap percaya bahwa Ia adalah Anak Allah? Atau saya ada di antara orang-orang yang berteriak “Salibkan Dia”?
Saya yakin, dari sekian banyak orang yang berteriak dengan lantang, “Salibkan Dia!”, ada orang-orang yang sebelumnya sudah menyaksikan bagaimana Yesus melakukan mujizat. Berapa banyak orang-orang yang sebelumnya mengelu-elukan Yesus dan berseru, “Hosana bagi Anak Daud” saat Yesus masuk Yerusalem, pada akhirnya berpaling dan menyerukan bahwa Yesus harus disalib? Bahkan Yudas Iskariot, murid Yesus yang selalu bersama-sama dengan Dia pun akhirnya memilih untuk mengkhianati Yesus.
Orang-orang yang berubah sikap ini mengetahui tentang Yesus, tetapi mereka tidak mengenal-Nya secara pribadi. Mereka suka berada bersama-sama dengan Yesus saat situasi baik, namun saat situasi terlihat kurang baik, mereka menjauh demi keamanan dan kenyamanan diri mereka sendiri.
Di dalam momen memperingati Jumat Agung dan Paskah ini, mari kita merenungkan kembali, seberapa dalam kita mengenal dan mengasihi Yesus? Mana yang selama ini lebih kita kasihi, pribadi Yesus atau berkat dan mukjizat-Nya saja? Apakah selama ini kita dengan tetap setia mengiring Yesus baik dalam keadaan suka maupun duka? Apakah kita akan meninggalkan Yesus saat situasi menjadi tidak mengenakkan dan ada “opsi” yang lebih baik?
Akan ada banyak situasi di mana kita merasa seakan ingin menyerah dan meninggalkan Yesus. Tetapi ingatlah, bahwa Yesus telah begitu setia sampai Ia mau mati untuk menebus dosa-dosa kita. “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.” (Ibrani 10:23)
Renungan untuk Orangtua
Pernahkah Anda terpikir untuk meninggalkan Yesus? Apa penyebabnya?
Renungan untuk Anak-anak
Bagaimana rasanya jika teman-temanmu menjauhi dirimu karena kamu adalah seorang pengikut Kristus? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengalami hal itu?
Saat Teduh Keluarga
Lakukan aktivitas bersama seluruh anggota keluarga dengan nuansa hari Paskah, misalnya menghias telur bersama, lomba mencari telur, membuat kartu paskah, melukis / menggambar tentang paskah, dan lain sebagainya. Jadikan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan semua anggota keluarga sambil mengingat betapa besarnya kasih Tuhan dalam hidup kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kehidupan kita pun akan mengalami perubahan demi perubahan dan karakter kita pun akan diperbaharui menjadi semakin serupa dengan Dia setiap harinya. Seperti apa kehidupan yang seharusnya dimiliki oleh para pengikut Kristus? Nilai-nilai apa yang perlu kita pegang? Selama bulan ini kita akan mengajak anak-anak mempelajari mengenai hal ini dan mengajarkan mereka nilai-nilai kebenaran yang harus mereka miliki dalam hidup mereka.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global/