Rayakan YesusSampel

Hadiah Natal yang Sesungguhnya

Bacaan Hari Ini: Galatia 4:4-7

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. (Galatia 4:4)

“Adakalanya saya merasa kesepian, dan perasaan itu membuat saya membayangkan betapa kesepiannya mereka di luar sini,” ujar Asteria, pimpinan sebuah komunitas rohani yang melayani di El Campamento, sebuah kawasan yang dipenuhi tenda penampungan sementara bagi banyak pecandu narkoba. Ia menyadari masa Natal dapat menjadi saat-saat yang sulit bagi kaum tunawisma. Jadi ia memutuskan untuk mewujudkan kasih Kristus dengan mendirikan sebuah pohon Natal di tengah jarum-jarum suntik bekas yang berserakan; membawakan hadiah, minuman hangat, dan makanan bagi mereka; serta memimpin mereka menyanyikan lagu-lagu Natal. Respons yang ia terima sungguh mengharukan, karena banyak di antara para gelandangan itu menyatakan kerinduan mereka untuk didoakan dan diterima kembali oleh keluarga.

Dengan melayani orang-orang di El Campamento, Asteria dan timnya mewujudnyatakan pesan Natal yang sesungguhnya—hadiah dari Allah yang datang kepada kita melalui Anak-Nya, Yesus. Inilah yang ditulis Paulus untuk jemaat di Galatia, “Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat” (Gal. 4:4-5). Meskipun kita semua telah berbuat salah, Allah mengundang kita untuk menjadi ahli-ahli waris dan anak-anak-Nya (ay.7). Dia memanggil mereka yang tinggal di jalanan maupun yang tinggal di rumah megah untuk menerima anugerah keselamatan yang dihadiahkan-Nya.

Melalui Yesus, Allah memberikan hadiah Natal yang sesungguhnya kepada kita di mana pun kita berada. Marilah menerima dan membagikan hadiah kasih ini. —Amy Boucher Pye

Kapan pertama kalinya Anda memahami makna Natal yang sesungguhnya? Bagaimana cara Anda membagikan hadiah Natal yang sesungguhnya itu dengan orang lain?

Tuhan Yesus, berilah penghiburan bagi mereka yang tidak memiliki tempat berteduh malam ini, dan mampukanlah aku membagikan kasih-Mu secara nyata sebagai pembawa anugerah-Mu.