Komunitas Yang Saling MembangunSampel
Setiap orang pasti berjuang dan bersusah payah dalam hidupnya. Namun biasanya mereka bersusah payah untuk diri mereka atau kepentingan mereka sendiri.
Kuasa Yesus telah dinyatakan di antara manusia. Mukjizat penyembuhan yang Yesus lakukan membuat orang sakit dan orang-orang disekitarnya memiliki pengharapan.
Maka ketika Yesus mengajar di tengah kerumunan orang banyak, datanglah beberapa orang yang mengusung seorang yang lumpuh (18). Mereka ingin membawa si lumpuh ke hadapan Yesus, dengan harapan agar Yesus berkenan menyembuhkan dia. Tentu tak mudah menembus kerumunan orang banyak dengan mengusung si lumpuh. Namun iman kepada Yesus dan pengharapan akan kesembuhan si lumpuh membuat mereka pantang menyerah. Halangan bukanlah rintangan untuk datang kepada Yesus. Sebab itu mereka naik ke atap, membongkar atap, dan menurunkan si lumpuh dengan usungannya. Ini bukan pekerjaan mudah. Namun walau harus bersusah payah, orang-orang itu memiliki kerinduan agar si lumpuh mengalami mukjizat Yesus. Perhatikanlah, pengenalan mereka akan Yesus dan pengetahuan mereka akan otoritas-Nya mendorong mereka untuk berbagi iman dengan orang lain, meski untuk itu mereka sendiri harus bersusah payah. Dari pembacaan Firman Tuhan, kita akan melihat beberapa orang yang bersusah payah demi menolong orang lain.
Apakah kita termasuk orang-orang yang mengusung si lumpuh, yang beriman kepada Yesus dan ingin agar orang lain juga menikmati kasih-Nya? Lakukan sesuatu, dengan bergotong-royong menolong seseorang di jemaat. Mari buka mata lihat sekitar kita, mulai lebih dulu dari keluarga, dan komsel kita. Kita perhatikan mereka siapa yang sedang membutuhkan pertolongan, berikan waktu dan usaha semampu kita untuk menolong mereka. Agar mereka bisa melihat bahwa Kasih Yesus pun masih terus ada melalui hidup kita.
Perenungan :
1. Untuk membawa orang lumpuh itu kepada Yesus, mereka harus bersusah payah, bahkan sampai perlu membongkar atap dan menaikinya. Apa yang dapat kita pelajari dari hal itu? (ayat 19)
2. Iman seperti apa yang dimiliki oleh para penolong tersebut? (ayat 20)
Penerapan :
Seringkali kita tidak ingin direpotkan oleh orang lain. Para penolong orang lumpuh itu bersusah payah dan berjuang, karena mereka sangat percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan orang lumpuh itu. Iman yang besar membuat seseorang tergerak, bergerak, bersusah payah dan berjuang bagi orang lain.
Pembacaan Firman:
Lukas 5:17-20
Doa :
Ya Tuhan, kami tahu hidup semakin hari bukan semakin mudah. Kesulitan, cobaan dan tantangan pun silih berganti menghampiri setiap kami umatMu yang percaya kepadaMu. Tapi kami percaya penyertaanMu gak pernah berakhir bagi kami, Engkaulah Allah yang tidak pernah meninggalkan setiap kami. Berikan kami kekuatan untuk juga bisa menolong sesama kami.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kita sebagai Gereja-Nya seharusnya menjadi wadah dalam kasih persaudaraan diwujudkan. Ada teguran atas kesalahan, ada pertobatan dari kesalahan yang dilakukan, ada pengampunan untuk orang yang bertobat, dan ada hormat kepada orang yang menegur. Semua itu harus dilandaskan atas kasih Tuhan. Jangan menunggu orang lain, mulailah dari diri kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI Bethel yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.gbi-bethel.org/gbi-bandung/