Kitab MaleakhiSampel
MENGHORMATI TUHAN
Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN (Imamat 19:32)
Beberapa tradisi di bangsa-bangsa mengajarkan tentang sikap hormat kepada orang yang dianggap lebih tua, dan Firman Tuhan juga mengajarkan hal yang sama bahwa kita harus menaruh rasa hormat kepada orang tua. Di dalam kita memanggil Tuhan, hanya kekristenan yang mengajarkan bahwa kita dapat memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa. Ini menunjukkan suatu hubungan yang dekat antara kita dengan Tuhan. Hubungan yang dekat ini bukan berarti kita dapat berbuat sesuka hati kita sebagai anak-anakNya. Kita dapat dekat dengan Bapa, kita dapat intim denganNya namun kita juga harus menjaga sikap yang benar di hadapan Bapa.
Pada zaman ini banyak anak-anak yang kurang menaruh hormat kepada orangtua mereka. Tetapi bukan berarti kita selalu menyalahkan mereka, sebab kadang ada banyak juga para orangtua yang tidak menaruh kasih kepada anak-anak mereka. Orang tua tidak memperhatikan dan menyayangi anak-anaknya sebab mereka juga sibuk dengan dunia mereka. Sehingga banyak anak-anak kehilangan figur ayah dan ibu, mereka akhirnya mencari perhatian di dunia luar dan menyebabkan jiwa mereka memberontak, hati menjadi keras dan tentu rasa dan sikap hormat pada Tuhan juga tidak ada.
Kita tidak akan dapat mempunyai sikap hormat pada Tuhan jika kita tidak punya juga rasa hormat kepada orang tua kita. Ada orang-orang terasa sukar memanggil Tuhan dengan sebutan Bapa karena ternyata hubungan mereka dengan bapa di dunia ini belum pulih. Setiap kali hendak memanggil Tuhan dengan Bapa, maka rasa benci dan dendam pada perbuatan bapa terbayang di pikiran mereka. Apa yang harus dilakukan dalam hal ini? Mereka harus bertobat dari sikap benci dan sebaliknya mereka harus melepaskan pengampunan pada orang tuanya, secara khusus ayahnya.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari tulisan Maleakhi pasal pertama ini adalah kita harus menghormati yang ada di depan kita sebagai bukti bahwa kita menghormati Tuhan yang tidak dapat kita lihat dengan mata jasmani kita. Mari kita hidup saling menghormati satu dengan yang lainnya, dan berusaha hidup berdamai dengan semua orang serta hidup di dalam kekudusan sebagai tanda kita menghormati Tuhan yang melingkupi kita dengan RohNya. Takut akan Tuhan itu adalah suci, kita dipanggil untuk menjauhkan diri dari perbuatan cemar dan sebaliknya kita mengejar kekudusan sebagai tanda sikap hormat di hadapan Tuhan.
Bapa menunjukkan kasih dan setiaNya serta keadilan-Nya pada orang-orang yang takut akan Dia
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong Anda untuk diperlengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dari Kitab Maleakhi dan mengajarkan Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya Anda terus berjalan dengan iman dalam Kristus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg