Menjalin Hubungan KasihSampel

          Gotong royong berasal dari bahasa Jawa yaitu: “gotong” (mengangkat) dan “royong” (bersama), yang berarti melakukan pekerjaan secara bersama-sama, untuk mencapai hasil yang didambakan.

          Dari pembacaan Firman Tuhan, kita akan melihat beberapa orang yang bergotong royong untuk membawa orang lumpuh kepada Yesus. Dan dari cerita ini kita lihat bahwa, Yesus tidak menutup mata bagi orang-orang yang bergotong royong menolong sesamanya. Setiap apapun yang kita lakukan bagi orang lain ingatlah bahwa Yesus tidak menutup mata dengan setiap kita. Asalkan tetap harus ingat bahwa prinsip menolong orang lain bukan untuk di beri pujian oleh orang lain melainkan benar dengan hati yang tulus menolong sesama kita. Hati yang tulus berarti, meskipun kita tidak mendapat balasan atas pertolongan yang kita berikan, kita tetap mau menolong orang lain.

          Lakukan sesuatu, dengan bergotong-royong menolong orang-orang disekitar kita. Ringankan beban orang yang mengalami permasalahan.

Perenungan : 

Untuk membawa orang lumpuh itu kepada Yesus, mereka harus bersusah payah bahkan sampai perlu membongkar atap dan menaikinya. Apa yang dapat kita pelajari dari hal itu? (ayat 19) 

        Apakah Anda sudah bergotong royong dan bekerja bersama-sama di gereja, untuk membawa orang lain datang kepada Yesus?

Penerapan :

Gereja adalah tempat untuk mempraktekkan gotong royong dan kerjasama, untuk menjangkau jiwa-jiwa kepada Tuhan Yesus. Mari praktekkan hal tersebut di gereja Anda! Bergeraklah bersama-sama. Ringankan beban orang lain secara bersama-sama

Pembacaan Firman :

Lukas 5:17-20

Doa : 

Bapa terima kasih, kami mau belajar untuk bisa saling menolong orang lain dengan hati yang tulus. Amin.