Menjalin Hubungan KasihSampel

Sudahkah kita saling memperhatikan satu dengan yang lain dan berempati terhadap mereka yang mengalami kelemahan?

Ibrani 13:3 (BIS) mengatakan “Ingatlah orang-orang yang di dalam penjara, seolah-olah kalian juga berada di dalam penjara bersama mereka. Dan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, hendaklah kalian ingat kepada mereka seolah-olah kalian juga diperlakukan demikian”. 

Dari ayat tersebut kita diajarkan untuk berempati terhadap orang yang susah, menghadapi masalah atau penderitaan. Empati adalah kesanggupan untuk memahami dan menyelami perasaan orang lain. Dengan berempati, maka kita dapat meresponi dan menolong orang yang membutuhkan pertolongan, dengan tepat. Perhatikan sekitar kita, adakah yang diperlakukan dengan sewenang-wenang. Berdoalah bagi mereka, tunjukkan kepedulian Anda dan lakukanlah sesuatu jika memungkinkan.

Perenungan :

Kita diperintahkan untuk baik terhadap saudara seiman (ayat 1), terhadap orang yang tidak dikenal (ayat 2) dan berempati kepada orang yang di dalam penjara dan orang yang diperlakukan sewenang-wenang (ayat 3) 

Adakah orang yang Anda ketahui bahwa ia diperlakukan sewenang-wenang ? Apakah Anda sudah berempati, memberikan kepedulian dan pertolongan kepada mereka?

Penerapan :

Banyak orang yang diperlakukan sewenang-wenang oleh orang lain, misalnya karyawan di kantor mereka, asisten rumah tangga di rumah majikannya, dan lainnya. Sebagai orang percaya, kita tidak boleh cuek terhadap orang-orang itu, berempatilah, berikan perhatian dan pertolongan sesuai yang mereka butuhkan

Pembacaan Firman :

 

Doa :

Bapa kami berdoa buat setiap orang-orang yang mengalami kelemahan atau masalah, kami percaya tangan-Mu yang selalu ada buat mereka, dan pakai setiap kami sebagai perpanjang tangan-Mu buat mereka Tuhan. amin.