Menjalin Hubungan KasihSampel

Salah satu tugas dan panggilan gereja Tuhan adalah koinonia. Sebagai gereja Tuhan, setiap kita sebagai orang percaya harus ada dalam persekutuan kasih dengan Tuhan dan juga dengan saudara seiman. Persekutuan ini bisa dalam bentuk ibadah raya ataupun komsel-komsel. Persekutuan dengan saudara seiman merupakan sarana bagi kita orang percaya untuk hidup menjadi berkat bagi orang lain. Melalui persekutuan, kita bisa saling mendoakan, saling menguatkan, saling menolong, saling membangun, dan saling memperhatikan satu sama lainnya. Jika dilihat dari kehidupan persekutuan jemaat mula-mula, kehidupan persekutuan mereka yang penuh dengan kasih menjadi kesaksian bagi orang lain. Dan memiliki kuasa menarik banyak orang mengenal Tuhan.

Adakah teman-teman gereja kita yang saat ini sudah tidak aktif beribadah atau mengikuti persekutuan-persekutuan yang ada? Jika ada, jangkaulah mereka, tanyakan kabar mereka, dengarkan apa yang menjadi kendala mereka sehingga mereka tidak beribadah atau tidak kembali mengikuti komsel-komsel yang ada. Setelah itu coba kembali ajak mereka untuk kembali di dalam persekutuan, sehingga kalian bisa saling mensupport, mendoakan, dan menguatkan satu dengan yang lainnya.

Perenungan : 

1. Apa yang dilakukan dalam persekutuan dengan saudara seiman? (ayat 42,46, 47)  

2. Apakah kita masih tetap setia hidup dalam persekutuan dengan saudara seiman?  

3. Apa dampak hidup sehati dalam persekutuan dengan saudara seiman? (ay. 47)

Penerapan :

Kita dipanggil Tuhan untuk senantiasa hidup dalam persekutuan dengan saudara seiman. Gereja adalah tempat bagi kita membangun persekutuan kasih dengan orang lain

Pembacaan Firman :

Kisah Para Rasul 2: 41-47

Doa : 

Ya Tuhan, ajar kami untuk semakin memiliki hati melayani dan semakin memiliki hati yang haus akan jiwa-jiwa, sehingga bisa mampu membawa setiap jiwa-jiwa bersekutu dengan Engkau.