Kitab 1 TesalonikaSampel

MENYUKAKAN HATI TUHAN

Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita (1 Tesalonika 2:4)

Rasul Paulus dan juga para rasul yang lain sungguh-sungguh mengasihi jemaat Tuhan. Bukti kasih mereka adalah mereka berjuang untuk mengunjungi dan menuliskan surat kepada mereka. Berbagai penderitaan dialami para rasul, namun semua itu tidak menyurutkan kasih mereka untuk jemaat Tuhan. Bahkan mereka juga dengan giat dan berani menyampaikan Injil Tuhan kepada siapapun yang belum pernah mendengar kabar keselamatan. 

Hari ini, adalah hari dimana Tuhan memberikan kepada kita kesempatan untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan Para Rsasul, khususnya Rasul Paulus. Ketika kita mendengar kata “Beritakan Injil” maka sebagian dari kita mungkin berpikir tentang berkotbah, menyampaikan siapa Tuhan Yesus, menceritakan kisah penyaliban Yesus, atau kisah-kisah hidup kita yang dipimpin Tuhan. Ya semua itu memang benar, dan mungkin kita merasa ini semua sangat berat. 

Mengapa kita tidak rindu untuk menyampaikan kabar baik? Banyak orang Kristen merasa bahwa dirinya sudah pergi ke gereja setiap minggu, dan menghadiri kegiatan lainnya yang ada di gereja, dan tidak lupa berdoa juga di rumah. Kemudian merasa ini sudah cukup. Perasaan itu memang tidak salah juga, sebab siapapun bisa punya perasaan seperti itu. Tetapi jika Tuhan sudah menaruhkan kepada kita dorongan yang kuat untuk berbicara, mengabarkan Injil kepada seseorang maka jangan tahan-tahan lagi. Sebab jiwa itu berharga di mata Tuhan. 

Memberitakan kabar keselamatan adalah hal yang menyukakan hati Tuhan. Oleh sebab itu berdoalah untuk siapapun yang kita kenal, dan berdoa juga untuk siapapun yang belum kita kenal supaya Tuhan berbelas kasih kepada mereka. Tuhan menjamah hati mereka, dan suatu saat Tuhan menaruhkan perkataanNya pada kita untuk disampaikan kepada mereka. Mari kita selalu memikirkan apa yang dapat menyukakan hati Tuhan. 

Tuhan bersuka bersama para malaikatNya, ketika ada jiwa-jiwa yang menerima keselamatan.