Mengasihi Seperti YesusSampel
Diampuni Bersama
Aku dibesarkan di gereja tapi kenyataannya, aku hidup seolah-olah Tuhan tidak ada. Ketika datang kesempatan untuk menunjukkan kasih kepada orang lain di sekolah atau di tempat kerja, aku tidak sungguh-sungguh melakukannya. Aku orang brengsek. Aku mementingkan diri sendiri dan penuh kesombongan. Menengok ke belakang, pengaruh terbesar dalam hidupku adalah hal-hal negatif: teman yang salah, hubungan yang tidak sehat, seks, pornografi, dan alkohol. Aku terjebak dalam lingkungan yang salah, berbohong pada orang tua, berbohong pada teman-teman, mabuk dan menuruti ego ngawur yang aku tumbuhkan. Saat kuliah di perguruan tinggi, aku melakukan hal buruk yang merusak tubuh dan hidupku.
Maju ke awal tahun 2010, beberapa waktu sebelum Paskah. Keluargaku diundang untuk menghadiri Life.Church. Waktu itu, kami sudah tidak ke gereja selama beberapa tahun. Itu adalah saat-saat kritis dalam kehidupanku dan kehidupan keluargaku, dan undangan ini datang di waktu yang sangat tepat. Kami berjalan masuk dan semua orang membuat kami merasa sangat disambut dan diterima. Ini sesuatu yang belum pernah aku alami saat hadir di gereja. Selama ibadah pertama yang kami ikuti, aku dipenuhi dengan kasih dan pengampunan Tuhan untuk pertama kalinya dalam hidupku. Pesan yang disampaikan adalah tentang pengampunan, dan aku pun tersadar tentang kisah Yesus dan kasih-Nya. Aku tidak lagi menunggu. Pada hari itu juga aku memutuskan untuk menyerahkan hidupku pada Kristus. Aku merasakan Tuhan membersihkan aku dari semua hal buruk yang pernah kulakukan, dan aku pun menjadi manusia baru. Itu belum semuanya. Aku menyadari aku butuh dukungan. Aku merasa perlu bergabung dengan Kelompok Tumbuh Bersama (LifeGroup), sebuah komunitas kecil di mana orang-orang bertumbuh bersama. Aku menemukan sebuah kelompok pemuda mahasiswa, yang berkumpul tiap Selasa, dan mulai menghadirinya. Di sinilah semuanya berubah.
Mereka mengasihi aku, menerima aku, dan terlebih dari itu, menunjukkan kepadaku bagaimana hidup bagi Kristus seharusnya. Aku tidak pernah lupa bagaimana sekelompok individu ini mengasihi aku seperti Yesus mengasihi. Mereka menerima aku apa adanya, dan membantu mengatasi masa laluku dan menerima hidup baru yang Tuhan berikan untukku. Aku merasa diterima, dan tidak dihakimi atas apa yang sudah kulakukan. Mereka memperlihatkan kepadaku kasih dan dukungan yang sangat kubutuhkan dalam hidupku saat itu. Tuhan memakai kelompok kecil ini, yang beranggota sekitar 20-an orang, membentukku menjadi diriku yang sekarang. Maju lagi ke masa sekarang, aku menjadi seorang staf di gereja, di tim komunitas kecil, dan mendengarkan kisah demi kisah tentang kehidupan yang diubahkan karena kasih Tuhan. Tuhan dapat mengubah hidupmu, dan seringkali Dia akan melakukannya melalui mereka yang ada di sekitarmu.
Spencer Aston
Life.Church Broken Arrow
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Bagaimana kita belajar untuk hidup seperti Yesus jika kita tidak lebih dahulu mengasihi seperti Dia? Mari membaca bersama dengan staff Life.Church dan pasangan mereka, berbagi pengalaman dan ayat-ayat Firman Tuhan yang menginspirasi mereka untuk hidup dan mengasihi sepenuhnya seperti Yesus.
More