Pertanyaan-pertanyaan untuk TuhanSampel

Apa yang membuat Kekristenan berbeda dari semua agama lainnya?

Satu kata: Yesus.

Ya. Itu dia. Tidak ada lagi yang dibaca hari ini. Maju dan berganti ke hari berikutnya … Hanya bercanda. Semacam itu.

Saya hanya sedikit bercanda karena Yesus adalah jawaban dari pertanyaan itu. Mari saya jelaskan.

Kekristenan adalah satu-satunya agama yang bisa dipalsukan.

Artinya adalah bahwa Kekristenan membuat klaim yang bisa dibuktikan palsu, dan jika klaim tersebut terbukti palsu, maka seluruh Kekristenan akan terbukti palsu.

Apakah klaim itu? Klaim bahwa Yesus Kristus datang kembali dari kematian. Berlawanan dengan apa yang beberapa orang percayai, Kekristenan tidak berdasarkan dari sebuah kitab. Kekristenan didasarkan dari suatu peristiwa. Peristiwa itu adalah kebangkitan Yesus.

Rasul Paulus sendiri menyatakan bahwa jika Yesus tidak benar-benar bangkit dari kematian maka seluruh khotbahnya adalah sia-sia. Itu adalah pernyataan yang keras. Paulus berbicara kepada semua orang, tanpa kebangkitan Yesus maka tidak akan ada Kekristenan.

Syukurlah bagi kita orang Kristen, klaim yang dibuat oleh Kekristenan didukung oleh bukti sejarah yang signifikan.

Sekali lagi, jangan percaya perkataan saya begitu saja. Lihat saja beberapa fakta yang hampir seluruh ahli sejarah dan orang terpelajar percaya itu benar:

Fakta-fakta minimal:

1. Yesus adalah manusia asli yang wafat karena disalibkan di kayu salib Romawi.
2. Segera setelahnya, para pengikut Yesus telah mengalami apa yang mereka percaya adalah penampakan yang sebenarnya dari Yesus yang bangkit.
3. Karena pengalaman itu, para pengikut itu berubah dari gemetar ketakutan menjadi bersedia utnuk mati karena keyakinan mereka akan kebangkitan Yesus.
4. Pesan dari Yesus dan jemaat Kristen dimulai tepat setelah Yesus dibunuh, tepat dimana Yesus dibunuh: kota Yerusalem.
5. Yakobus, saudara Yesus sendiri, bukanlah orang Kristen pada awalnya, menjadi seorang Kristen setelah kematian Yesus karena ia percaya bahwa saudaranya benar-benar kembali dari kematian.
6. Paulus, yang menulis sebagian besar dari Perjanjian Baru, berubah dari memburu orang-orang Kristen yang memulai berjemaat karena ia memiliki pengalaman yang ia yakini bersama dengan Yesus yang bangkit.

Saat kita melihat fakta-fakta ini, yang pada hakekatnya diyakini benar oleh setiap ahli sejarah dan orang terpelajar, hanya ada satu penjelasan yang bagus: Yesus melakukan apa yang Dia katakan akan Dia kerjakan. Dia datang kembali dari kematian.

Apa yang membuat Kekristenan berbeda? Yesus. Yesus adalah Allah dalam rupa manusia. Yesus adalah gambaran sempurna dari Allah. Allah yang muncul lewat penderitaan. Allah yang datang untuk para pendosa yang hancur seperti Anda dan saya. Yesus adalah dasar dari iman kita.

Jika kebangkitan tidak terjadi, maka Kekristenan pastilah palsu. Namun jika Yesus benar-benar kembali dari kematian, maka Kekristenan itu benar. Dan jika Kekristenan itu benar, yah, itu mengubah segalanya.