KesembuhanSampel

Membuka Diri

Pada dasarnya, tidak ada orang yang ingin terluka. Tapi kenyataannya, hidup kita tidak bebas dari luka. Kita melukai dan dilukai, ini bagian dari perjalanan hidup di dunia yang tercemar oleh dosa. Luka bisa dalam bentuk amarah, kecewa, pahit, maupun trauma karena berbagai hal seperti dikhianati, ditinggalkan, diperlakukan tidak baik, maupun karena salah membuat pilihan.

Banyak orang bergumul untuk pulih secara instan, serta memakai berbagai cara untuk menutupi hati yang sedang hancur. Tapi, sekedar “memoles” apa yang terlihat di luar tidak dapat menghapus luka yang ada di dalam diri seseorang. Dan jika belum sembuh, dapat kembali terluka bila tersentuh.

Kesembuhan utuh bisa kita temukan di dalam Tuhan Yesus. Dialah sumber pengampunan dan pemberi restorasi hidup. Dia ingin menyembuhkan kita dari segala luka. Tapi kita juga perlu memberanikan diri untuk membuka luka tersebut. Yaitu dengan mengakui bahwa kita merasakan sakit. Tidak berpura-pura atau menyangkal. Mencari kesembuhan, tidak sekedar menutupi rasa sakit saja. Fokusnya bukan untuk terlihat sempurna, tapi mau disempurnakan oleh Tuhan. 

Ketika tubuh kita sakit, kita biasanya mencari dokter, agar dapat diperiksa dan menerima anjuran serta obat agar sembuh. Demikian juga ketika hati kita sakit, kita perlu datang kepada Tuhan Yesus, dan jujur menceritakan apa yang kita rasakan, mendengarkan suara-Nya, dan mengikuti firman-Nya.

Mazmur ditulis oleh orang-orang yang telah mengalami tuntunan Tuhan di dalam hidup mereka, termasuk ketika mereka mengalami luka. Mereka bersaksi bahwa Tuhan dekat, menyelamatkan, menyembuhkan, membalut luka, dan mendengar seruan minta tolong mereka (Mazmur 34:18, Mazmur 147:3, Mazmur 145:18). 

Datanglah kepada Yesus, buka hatimu dan biarkan Dia menyelamatkan hidupmu, menyembuhkan, dan membalut lukamu. Engkau akan menerima kesembuhan yang menyegarkan tubuh dan jiwamu. 

Doa

Ambil waktu dan berdoalah kepada Tuhan dengan kata-kata Anda sendiri, menceritakan apa yang Anda alami dan rasakan. Dia yang telah menciptakanmu, sangat mengasihimu dan rindu untuk menyembuhkanmu. Percayalah kepada-Nya.