Mengejar Hati TuhanSampel

Langkah Raksasa di atas Jembatan Tak Kasat Mata

Indiana Jones mencontohkan konsep dari iman ketika ia melangkah ke sebuah jembatan tak kasat mata di dalam The Last Crusade. Martin Luther King Jr. dikenal karena menjalankan ini di dalam kehidupan nyata dan karena berkata, "Iman adalah mengambil langkah pertama bahkan ketika Anda tidak melihat seluruh anak tangga." Ribuan tahun sebelumnya, Daud, masih remaja, menunjukkan keberanian yang tidak biasa ketika di dalam 1 Samuel 17:46 TB dia berbicara kepada Goliat yang hampir 10-kaki tingginya, "Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan kamu ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan kamu serta memenggal kepalamu. …" Beberapa ayat kemudian, Daud melakukan sesuatu yang membuat Anda ingin berdiri dan bersorak. Dia berlari untuk menyerang saat orang Filistin memulai serangannya.

Anda tahu lanjutan kisahnya. Meskipun diragukan oleh kakak-kakaknya, dan kesalahan dari rajanya, Daud sepenuhnya meratakan ancaman yang adalah Goliat dan mengambil langkah raksasa untuk memimpin. Sebagai pemimpin, kita menghadapi Goliat-Goliat. Kita menghadapi rasa takut gagal. Kita menghadapi keraguan dari orang lain. Kita menghadapi ukuran yang besar daripada yang kita hadapi. Kita menghadapi rasa ketidakmampuan kita sendiri. Kita menghadapi malam kelompok kecil setelah hari yang melelahkan di tempat kerja. Namun, ketika kita mengambil langkah yang didorong karena iman menuju bayangan dari raksasa-raksasa, kita melangkah ke sebuah jembatan tak kasat mata yang dilapisi oleh momentun Tuhan. Dan momentum-Nya berlari dengan cepat menuju medan perang untuk meratakan raksasa setinggi 10-kaki.

Saran dari Pemimpin: Pemimpin tidak perlu takut kepada raksasa—mereka perlu takut kepada Tuhan, dan dengan berani melangkah ke dalam momentum-Nya.