Mengejar Hati TuhanSampel

Temukan seorang Teman

Di dalam bab berikutnya, 1 Samuel 20, kita melihat rentetan peristiwa yang menjadikan Daud dan Yonatan, anak Raja Saul, menjadi teman karib. Daud berpikir Saul ingin membunuhnya, dan Yonatan berpikir ayahnya mungkin hanya sedikit pemarah. Namun, ketika menjadi jelas bagi mereka berdua bahwa Saul memang serius untuk membunuh Daud, mereka bersumpah untuk bersahabat dan saling mendukung. Nyatanya, ayat 41 berkata setelah bersembunyi dari Saul mereka menangis bersama-sama—namun Daud lebih lagi.

Ketika kita sedang melawan kenyataan hidup, kita membutuhkan teman seperti Yonatan yang tinggal bersama-sama kita. Ketika kita tidak bisa mengetahui apakah atau mengapa kelompok kecil kita bermakna, kita membutuhkan teman seperti Daud untuk membimbing kita. Ketika orang-orang yang kita layani mengecewakan kita, kita membutuhkan teman seperti Daud untuk menangis bersama kita.

Sebagai pimpinan dari manusia, Anda membutuhkan orang kepercayaan yang layak mendapat kepercayaan dari orang yang Anda pimpin. Begitu juga, orang kepercayaan Anda harusnya seseorang yang Anda ikuti juga. Contoh dari persahabatan Daud dan Yonatan tidak dapat dipisahkan dari kesuksesan mereka dan kesuksesan seluruh bangsa. Ketika Anda mendukung seseorang seperti halnya Yonatan mendukung Daud, Anda tidak hanya mendukung hidup mereka saja melainkan hidup dari orang-orang yang mereka pimpin. Tanpa Yonatan, apakah kita akan mendapatkan kelanjutan dari kisah Daud? Jangan lupa bahwa Kristus dilahirkan dari garis keturunan Daud. Persahabatan mereka berlanjut melewati sejarah untuk Anda dan untuk orang-orang yang Anda pimpin. Anda mungkin adalah pemimpin kelompok "kecil", tapi ketika Anda bersahabat dengan pemimpin lain yang mencari hati Tuhan, itu bukankah hal yang kecil.

Saran dari Pimpinan: Pemimpin membutuhkan pemimpin yang mengenal mereka sebagai teman.