GOALSSampel

Pengampunan yang Luar Biasa

Hidup baru yang kita jalani adalah hidup saat demi saat bersama Yesus. Di mana kamu berbicara kepada Allah dan mengenal-Nya lebih baik lagi dalam setiap pengalaman. Hm, mungkin kita pernah bertanya seperti ini setelah kita berdosa terhadap Allah: apakah Allah masih tetap mengasihiku? (padahal Dia juga membenci dosa), dan apakah aku masih dianggap anak-Nya? INGAT: Allah katakan bahwa kasih-Nya yang sangat besar kepadamu tidak akan berkurang, kamu tetap berdiri dengan sempurnanya di hadapan Allah.

Ketika kamu sungguh-sungguh mengerti dosa apa yang telah kamu lakukan terhadap Allah, terhadap sesama, dan terhadap dirimu sendiri, kamu akan mengalami penyesalan yang sejati yang mengarah pada pengakuan dan perubahan. Penyesalan sejati menghasilkan pertobatan sejati dan bukan hanya sekedar rasa bersalah saja. Karena perasaan bersalah hanya akan menghasilkan “rasa bersalah” bukan persekutuan dengan Allah!

Coba renungkan di hadapan Allah yang kudus. Dosa apa yang sampai saat ini masih mengganggu pikiranmu dan membuatmu selalu merasa bersalah? Yuk, akui dihadapan ALLAH yang maha mengampuni. Alami pertobatan sejati itu. Kita pulihkan relasi kita dengan Allah, dengan diri sendiri, dan dengan sesama. Ingatlah untuk terus berbicara dengan-Nya dan bersyukur akan pengampunan-Nya. Semangat!

“Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: 'Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,' dan Engkau akan mengampuni kesalahan karena dosaku.” 

Mazmur 32:5