GOALSSampel
Bunga Api Kecil
Sewaktu kecil, aku berlibur bersama dengan keluarga besar kantor papaku di sekitar Danau Toba. Di malam hari, papaku dan teman kantornya membuat api unggun dan anak-anak mengelilinginya supaya kami merasakan kehangatan. Lalu papaku duduk di sampingku dan adik kecilku, lalu menyanyikan lagu berjudul ‘Bunga Api Kecil’ sambil memainkan gitar. Liriknya seperti ini "Bunga api kecil dapat nyalakan unggun, lalu sekitarnya jadi hangat dan nyaman. Demikian kasih Tuhan sekali kualami, ku mau t’ruskan ke tiap insan, ingin kusampaikan”.
Kisah seperti yang digambarkan dalam lagu ini juga ternyata pernah tercatat dalam Alkitab. Waktu Yesus akan kembali dari Yudea ke Galilea, Yesus dan murid-murid-Nya melewati Samaria (ayat 3-4). Di sanalah Yesus bertemu dan bercakap-cakap dengan seorang perempuan Samaria yang berdosa. Pada masa itu, ‘haram’ bagi orang seperti Yesus untuk berbicara dengan perempuan Samaria itu (ayat 9). Dalam percakapan itu, perempuan itu akhirnya menyadari siapa yang bercakap-cakap dengan dia, yaitu Yesus, Sang Mesias; juga siapa dirinya yaitu orang yang berdosa di hadapan Allah. Perjumpaannya dengan Yesus ternyata memberikan dorongan yang besar baginya untuk bercerita kepada orang-orang di sekitarnya, “segera” sesudah ia mengenal siapa Yesus (ayat 28). Nampak jelas bahwa perempuan itu tidak tahan untuk menyimpan kehangatan kasih Tuhan itu seorang diri saja.
Karena perempuan yang berdosa itu, pada akhirnya Yohanes mencatat ada banyak orang Samaria di kota itu yang percaya kepada Yesus karena perkataan perempuan itu (ayat 39) dan mereka melihat, mendengar sendiri bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia (ayat 41-42). Seperti bunga api kecil yang dapat menyalakan unggun, karena satu orang yang tidak diperhitungkan, banyak orang mendengar tentang Yesus. Yuk kita pikirkan, kepada siapa kita akan menceritakan kehangatan kasih-Nya yang mengubahkan hidup kita hari ini?
Semakin kita mengenal Yesus, semakin kita tidak bisa menahan kehangatan kasih-Nya seorang diri saja. Ceritakanlah!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tentunya tidak mudah bagimu sebagai seorang siswa menjalani masa muda yang penuh dengan berbagai tantangan dan godaan. Ada begitu banyak hal yang ditawarkan yang menjanjikan kepuasan semu. Renungan-renungan selama 1 bulan (31 hari) ini, akan menolongmu untuk mengalami Yesus Kristus sebagai satu-satunya kepuasan yang sejati dalam hidupmu yang baru.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Perkantas Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://perkantasjakarta.org/