Kebiasaan-kebiasaan dari SukacitaSampel

Kebiasaan Sukacita: Bersyukur di dalam Segala Situasi

Di Amerika, kami memperingati hari Thanksgiving satu kali setiap tahun. Namun Tuhan ingin agar kita mempunyai maksud dalam rasa syukur kita setiap hari. Ia ingin agar kita mengembangkan kebiasaan rohaniah ini, yang tercermin di dalam hidup dari seorang percaya yang radikal. Kenyataannya, semakin dalam anda memahami kasih Tuhan, semakin bersyukur diri anda.

Jadi apakah artinya untuk bersyukur secara radikal?

Alkitab berkata di dalam 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (TB). Itulah rasa syukur yang radikal. Di dalam segala situasi bersyukurlah, karena itulah kehendak Tuhan bagi anda.

Anda dapat bersyukur kepada Tuhan di dalam segala situasi karena Tuhan memegang kendali. Ia dapat memberikan kebaikan dari kejahatan. Ia dapat membalikkan kesalahan konyol yang anda pernah perbuat. Tak peduli apa yang terjadi, Tuhan tidak akan berhenti mengasihi anda. Ada ratusan hal untuk disyukuri di dalam segala situasi, bahkan ketika situasinya buruk.

Rasa syukur yang radikal — bersyukur di dalam segala situasi — adalah kehendak Tuhan karena ini menciptakan persekutuan.

Apa yang saya maksudnya? Rasa syukur selalu membangun hubungan yang lebih dalam di antara anda dan orang lain dan diantara anda dan Tuhan.

Siapa saja yang anda ingin dekati, mulailah mengungkapkan rasa syukur kepada orang itu. Jika anda menjauh dari suami atau istri anda, anda perlu mulai melakukan apa yang anda lakukan ketika anda berkencan: rasa syukur kilat. Tulislah catatan kecil tentang kebaikan dan memberi semangat. Telpon atau kirim SMS di tengah hari, hanya untuk mengatakan kepadanya bahwa anda berterima kasih. Lakukan hal-hal yang anda lakukan pertama-tama. Alasan anda kehilangan perasaan mengasihi itu adalah karena anda berhenti melakukan hal-hal yang menciptakan perasaan mengasihi pada awalnya, dan anda menerimanya begitu saja.

Apakah anda ingin membangun kelompok kecil? Jangan hanya kelompok kecil. Sepanjang minggu, kirim sms, email mereka, telpon mereka, surati mereka. Katakan, "Saya bersyukur karena anda, dan inilah alasannya." Anda akan mengetahui bahwa semakin anda bersyukur atas kelompok anda, semakin kelompok anda kompak.

Alkitab berkata agar kita "nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah" (1 Tesalonika 5:11). Saat anda membangun orang lain, anda akan mengetahui bahwa Tuhan membangun hidup anda juga melalui relasi dalam anda bersama-Nya dan orang lain.