Kebiasaan-kebiasaan dari SukacitaSampel

Kebiasaan Sukacita: Bermurah Hati

Anda mendapatkan nafkah dari apa yang anda perbuat, namun anda mendapatkan hormat dan perasaan bersyukur dari orang lagi dan suatu warisan dan reputasi dari apa yang anda berikan.

Siapakah orang di dalam hidup anda yang paling anda syukuri? Merekalah orang-orang yang telah memberikan waktu, uang, tenaga, dan kesabaran untuk anda. Orang-orang yang paling anda syukuri adalah orang-orang yang telah memberi paling banyak untuk anda.

Orang yang paling banyak memberi adalah orang yang paling disyukuri. Paulus memberi sebuah contoh untuk ini: "Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu. Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah" (Filipi 4:10, 14-15, 18 TB).

Apakah seseorang bersyukur atas kemurahan anda? Berapa banyak orang yang anda pikirkan dapat berkata tentang anda, "Orang itu begitu mengasihi dan memberi; mereka telah begitu murah hati kepada saya"?

Tidak ada hari yang lebih baik daripada hari ini untuk berterimakasih kepada orang yang telah bermurah kepada anda. Anda dapat berterimakasih kepada mereka dengan menelpon mereka atau menulis sebuah catatan dan membuat mereka tahu bagaimana mereka memberi secara spesifik kepada anda dan apa artinya di dalam hidup anda. Kemudian, pakai orang-orang ini sebagai teladan anda tentang bagaimana untuk memberikan diri anda dan bermurah hati kepada sesama.