KRISTEN DAN KEBAHAGIAANNYASampel

Tak Perlu Lagi Mencari 

Istilah “kecanduan” dalam KBBI dituliskan sebagai, “kejangkitan suatu kegemaran (hingga lupa hal-hal yang lain).” Sangat mungkin kita mengabaikan waktu, kesehatan, bahkan orang sekitar karena suatu hal yang kita anggap sebagai suatu kegamaran kita. Jika orang di sekitar saja dilupakan, bagaimana halnya dengan Tuhan?

Pikiran yang terikat kepada kesenangan yang ditawarkan dunia menarik manusia menjauh dari Allah. Ketakutan untuk melepaskan hal tersebut semakin besar karena pengalaman kasih bersama Allah itu perlahan sirna. Seringkali, ketakutan atau ketidaksabaran dalam menghadapi beban yang harus dihadapi membuat rasanya Allah saja tidak cukup.

Hari itu, seorang wanita berjumpa dengan Pribadi yang tak pernah dikenalnya sebelumnya. Ketakutan terhadap penilaian orang-orang sekitar membuatnya bersembunyi untuk berjumpa dengan orang banyak. Ketika mungkin begitu banyak orang yang memandangnya dengan pandangan jijik karena mengetahui aibnya, ia seolah tidak punya pilihan lain untuk terus bergantung kepada pria-pria yang bisa memberinya tempat atau kehidupan bahkan perasaan yang dia inginkan. 

Namun, Seseorang yang mengenal hidupnya menjumpainya, bahkan mengetahui apa yang sesungguhnya selama ini dia cari dan butuhkan. Sehingga wanita yang tadinya bersembunyi dari banyak orang ini justru berlari kepada orang banyak untuk menceritakan perjumpaannya dengan Kristus. Pengalaman berjumpa dengan Kristus yang menghampirinya membawa sukacita yang selama ini dicarinya.

Bagaimana pengalaman perjumpaan Anda bersama dengan Tuhan hari demi hari? Apakah itu hanya terasa seperti sebuah rutinitas, atau justru menjadi suatu pengalaman baru yang terus mengubahkan Anda? 

Apa yang sebenarnya menjadi ketakutan atau kekhawatiran dalam hidup Anda, sehingga membuat Anda tidak bergantung kepadanya? Tuhan mengetahui dan juga menjumpai Anda. Maukah Anda datang kepada-Nya dan bersikap jujur terhadap pergumulan hidup Anda?