PERTOBATANSampel
Pertobatan dan Pengampunan
Pertobatan sejati membawa kita mengalami pengampunan sejati pula. Apa maksudnya?
Saat kita hidup dalam pengampunan sejati, maka kita menghargai anugrah pengampunan yang diberikan kepada kita. Kita sadar bahwa sebetulnya dosa kita sangatlah besar dan tidak layak menerima pengampunan. Kita sadar bahwa tidak ada satu perbuatan baikpun yang dapat menebus kita dari segala perbuatan dosa kita. Dan kita sadar bahwa Tuhan dengan segala kebaikan dan anugrahNya memberikan pengampunan itu, dan menghapus dosa kita – tidak mengingatnya lagi sama sekali! Bukankan itu anugrah luar biasa? Tuhan mengampuni, menghapus dosa-dosa kita, dan tidak mengingatnya lagi? Sehingga kita tidak hidup dipermalukan iblis atas masa lalu kita. Kita tidak perlu menanggung malu atas dosa dan kesalahan kita di masa lalu, karena Tuhan SUDAH menghapus dan tidak mengingatnya lagi!
Setelah menerima anugrah yang sedemikian besar dan berharganya, hati yang sungguh-sungguh bertobat tentulah ingin membalas kebaikan ini. Namun, tidak ada satu perbuatan baikpun yang dapat membuat kita bisa membalas kasih dan anugrah Tuhan ini. Yang dapat kita lakukan adalah menerima anugrah itu dan hidup di dalamnya. Bagaimana caranya?
Menerima anugrah Tuhan berarti kita juga tidak lagi mengingat dosa di masa lalu. Kita juga mengampuni diri sendiri dan orang yang mungkin telah menyakiti kita. Selain itu, menerima anugrah pengampunan juga berarti kita tidak lagi memiliki keinginan untuk berbuat dosa. Semua karena kita menerima anugrah pengampunan itu dengan sungguh-sungguh, tidak setengah-setengah, tidak main-main. Lalu, tidak berhenti hanya di menerima anugrah, tapi kitapun hidup di dalamnya. Tidak hanya berhenti memiliki keinginan berbuat dosa, tapi dalam anugrah pengampunan ini kita memiliki keinginan untuk hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan. Kita menyerahkan hidup kita, dan arah hidup kita menjadi baru karena kendalinya ada di tangan Tuhan, bukan di tangan kita lagi. Hidup dalam anugrah pengampunan berarti kita pun hidup untuk selalu diubahkan untuk menjadi seperti Yesus.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setelah menerima keselamatan dan menempatkan Yesus sebagai Tuhan dan Raja atas hidup kita, maka kita perlu menghidupi pertobatan itu. Renungan 5 hari ini memberi kita pengertian lebih mendalam tentang apa dan bagaimana kita menghidupi pertobatan setiap hari. Tujuannya ialah agar kita menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan kita, agar menjadi serupa dengan Yesus dan menjadi saksiNya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta/?hl=en