PERTOBATANSampel
Arah Hidup Yang Baru
Bertobat berarti berbalik 180 derajat dari kehidupan yang lama, dan tidak kembali lagi ke sana. Ketika kita bertobat, Tuhan sedang membawa kita menuju arah hidup yang baru. Untuk mengerti ke mana arahnya, maka kita perlu selalu berada di jalur ini dan mengarahkan mata kita kepada Tuhan yang menuntun kita. Arah hidup kita setelah bertobat adalah Kristus sendiri. Kita berjalan di jalur pertobatan ini berarti kita berjalan menuju keserupaan dengan Dia. Segala sesuatu yang akan kita lewati di depan pasti mengarahkan kita untuk menjadi serupa dengan Kristus. Dalam perjalanannya kita akan mengalami banyak proses pembentukan karakter yang mungkin cukup berat, karena itu kita akan butuh keyakinan yang teguh dalam identitas kita dalam Kristus.
Memberi diri dibaptis untuk pengampunan dosa kita merupakan kepastian bagi kita untuk tidak lagi dihantui masa lalu. Seringkali dosa-dosa dan kegelapan hidup kita di masa lalu menghantui kita dan berusaha membuat kita merasa bersalah dan tak layak di hadapan Tuhan. Tidak sedikit yang menjadi ragu akan identitasnya di dalam Kristus saat mengalami proses pembentukan karakter. Baptisan memberi kita meterai yang memastikan pengampunan dosa yang telah kita terima dari Tuhan saat kita bertobat. Kenapa kita membutuhkan ini? Agar dalam perjalanan kita ke arah yang baru ini kita tidak mudah tergoyahkan oleh berbagai pencobaan dan ujian.
Untuk berjalan menuju arah hidup yang baru ini Tuhan memberi kita karunia Roh Kudus. Kita amat sangat membutuhkannya, karena Roh Kudus adalah kekuatan sejati yang memampukan kita hidup untuk menjadi serupa dengan Kristus. Kita tidak akan bisa dan tidak akan kuat berjalan dengan kemampuan sendiri, Roh Kudus adalah penolong sejati. Roh Kudus juga yang menjadi penuntun kita yang akan membawa kita ke dalam kebenaran Kristus, agar kita tidak salah arah. Kita butuh karunia Roh Kudus, karena perubahan hati dan hidup hanya dapat dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setelah menerima keselamatan dan menempatkan Yesus sebagai Tuhan dan Raja atas hidup kita, maka kita perlu menghidupi pertobatan itu. Renungan 5 hari ini memberi kita pengertian lebih mendalam tentang apa dan bagaimana kita menghidupi pertobatan setiap hari. Tujuannya ialah agar kita menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan kita, agar menjadi serupa dengan Yesus dan menjadi saksiNya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Home Church Jakarta yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.instagram.com/homechurchjakarta/?hl=en