Kitab AmsalSampel
HIKMAT ALLAH
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. (Amsal 9:10)
Hidup manusia itu memiliki tatanan atau suatu keteraturan sebab Allah mendesain manusia untuk hidup dalam tatanan. Hal yang kecil misalnya adalah kita harus istirahat atau tidur, ini merupakan keteraturan umum untuk semua manusia. Sebuah mesin akan bekerja karena ada keteraturan, fungsi tubuh kita pun bekerja karena ada keteraturan.
Kita manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Bukan hanya perkara jasmani saja yang perlu tatanan atau keteraturan, namun jiwa dan roh kita perlu suatu tatanan atau keteraturan. Firman Tuhan adalah pedoman untuk tatanan dan keteraturan bagi roh dan jiwa kita. Sejak kita percaya pada Tuhan Yesus, menerima Kristus menjadi Juruselamat, kita dilahirkan kembali. Kita terhubung dengan surga atau perkara rohani. Jika kita menjauh dari Firman Tuhan, maka kita sedang keluar dari keteraturan ilahi. Mesin yang tidak bekerja sesuai prosedur pasti segera menuju kerusakan. Kita pun jika tidak hidup sesuai pedoman surgawi akan rusak oleh pengaruh dunia ini.
Hikmat Allah adalah suatu keteraturan, yang dapat menuntun hidup rohani kita tetap stabil dan menjadikan hidup berfungsi sebagaimana mestinya menurut sang pencipta. Di dalam hikmat Tuhan, hidup akan beruntung dan berhasil. Di luar hikmat Allah, hidup akan mengalami kerugian dan menuju maut. Karena hikmat akan memberikan kepada pengertian, kita akan mengerti segalanya sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan dalam hidup ini.
Hikmat Allah adalah suatu keteraturan, yang dapat menuntun hidup rohani kita tetap stabil.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong Anda untuk diperlengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dari kitab Amsal dan mengajarkan Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya Anda terus berjalan dengan iman dalam Kristus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg