Kitab AmsalSampel

TABUR TUAI

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. (Amsal 23: 18)

Firman Tuhan menuliskan tentang hukum tabur tuai, yaitu apa yang kita tabur maka itu juga yang akan kita tuai. Jadi bagaimana kita hari ini adalah akibat dari apa yang kita tabur pada hari-hari kemarin atau sebelumnya. Sebab itu persiapkan selalu hati kita untuk apa yang akan kita tabur.

Jika kita ingin melihat hari depan yang baik, maka mulailah menabur yang baik pada hari ini. Kita harus percaya bahwa takaran Allah tidak pernah salah dalam hal hukum tabur tuai ini. Sekalipun banyak tantangan dan rasanya sulit untuk menabur yang baik, jangan lihat kepada keadaan yang dapat mengganggu fokus kita kepada Tuhan. Juga jangan selalu hanya berfokus kepada hasilnya. Yang benar dan berkenan dihadapan Tuhan adalah ketika kita menabur dan tetap fokus kepada Tuhan yang penuh kasih dan kuasa. 

Apa yang kita tabur, biarlah bukan untuk menunjukkan siapa kita, tetapi apa yang kita tabur adalah untuk memuliakan Tuhan. Ketika kita hendak berlaku adil, menolong orang yang lemah, membawa persembahan dan melakukan kehendakNya, lakukanlah segala sesuatu itu bukan untuk kita tetapi untuk Tuhan. Maka Ia dari surga yang akan memperhatikan semuanya itu dan akan membela kita. 

Jangan mengeluh setelah kita menabur, nantikan Tuhan dalam kekudusan. Sehingga apa yang kita tabur akan berakar, bertumbuh serta berbuah-buah bagi kemuliaan Tuhan. Tuhan menjadi jaminan masa depan orang-orang yang hidupnya bersandar total kepada Firman Tuhan. 

Tuhan menjadi jaminan masa depan orang-orang yang hidupnya bersandar total kepada Firman Tuhan