Kitab AmsalSampel

MILIKI SIKAP RENDAH HATI

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. (Amsal 4:18)

Sebagai anak Tuhan yang mengasihi Tuhan, kita mesti tahu apa yang disukai oleh Tuhan dan apa yang tidak disukai oleh Tuhan. Di dalam Alkitab ada banyak kali Tuhan mengatakan bahwa Tuhan tidak suka kepada hati yang sombong, tetapi sebaliknya Tuhan mengasihi orang-orang yang rendah hati. Apa yang ada di dalam hati menjadi cermin siapa diri kita, sebab apa yang keluar dari hati akan tampak melalui perkataan dan perbuatan kita. 

Dalam menjalani hidup ini, kita perlu belajar ilmu padi. Perhatikan tanaman padi atau gandum, semakin ia berisi maka tanaman padi akan menunduk. Demikian kita anak-anak Tuhan, semakin kita berisi atau berilmu kita semakin merendahkan hati. Orang yang memiliki hikmat Allah hidupnya akan semakin merendahkan diri di hadapan Tuhan, sebab ia menyadari bahwa semua keberhasilan adalah karena kemurahan Tuhan. 

Orang yang rendah hati adalah orang yang mau mendengarkan masukan atau nasehat yang membangun, ketika ia mendengar maka hatinya akan menyaring masukan atau nasehat tersebut dan menyesuaikan semuanya dengan Firman Tuhan. Sikap rendah hati di hadapan Tuhan akan membuat kita melihat segala sesuatu dari apa kata Firman Tuhan, sebab hati kita bergantung kepada Firman Tuhan. 

Firman Tuhan adalah pelita dan penerang kehidupan kita. Apa yang kita lakukan memancarkan kehidupan bagi banyak orang, jika hati kita diisi oleh terang Firman Tuhan. Banyak orang di dunia ini hidup di dalam kegelapan, menderita dan hilang pengharapan. Tetapi orang yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan justru akan semakin terang kehidupannya, dan siap untuk membagikan terang itu kepada dunia ini. Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita umat percaya adalah terang dunia.

Orang yang memiliki hikmat Allah hidupnya akan semakin merendahkan diri di hadapan Tuhan, sebab ia menyadari bahwa semua keberhasilan adalah karena kemurahan Tuhan.