STRATEGISampel

Strategi 3

Pengajaran yang lalu kita sudah membahas tentang bagaimana pentingnya kita memakai strategi dalam memilih para pemimpin dan pelayan Tuhan. Mengingat dalam lingkungan kehidupan Kristen bersaksi atau mengabarkan Injil itu merupakan amanat Tuhan Yesus bagi setiap pengikut-Nya, maka sangat penting bagi kita untuk mempelajari strategi yang tepat ketika kita melaksanakannya. Sama seperti Allah telah mengutus Yesus, sekarang Yesus mengutus setiap pengikut-Nya untuk meneruskan tugas perutusannya (Yoh. 20:21; Kis. 1:8). Akan tetapi, tidak sedikit orang Kristen yang menjadi alergi ketika diminta melaksanakannya.

Penyebab pertama, yaitu beberapa dari kita tak terlalu peduli tentang orang-orang yang terhilang. Kita kurang memiliki belas kasih bagi yang terhilang. Umumnya Pekabaran Injil dilihat hanya sebagai kegiatan untuk orang-orang yang sudah ahli dalam agama. Penyebab kedua, sebagian orang lagi melihat kesaksian atau Pekabaran Injil itu sebagai kegiatan yang mengandung bahaya dan beresiko tinggi. Beberapa orang dilumpuhkan oleh pikiran tentang akan jadi tidak disukai, terpinggirkan, ditertawakan, atau terang-terangan diejek. Akibatnya, tidak sedikit dari orang Kristen yang takut untuk bersaksi dan lebih memilih menghindarinya. Jadi sekalipun orang Kristen itu menyadari bahwa Pekabaran Injil adalah tanggung jawab mereka, namun mereka enggan untuk melakukannya karena takut dengan resiko yang ada (isu Kristenisasi).

Berikut ini kita akan belajar hal apa saja yang dapat dipergunakan (strategi) ketika bersaksi dan mengabarkan Injil:

1. Media. Dalam perkembangannya manusia menciptakan berbagai media untuk dapat berinteraksi (komunikasi) satu sama lainnya. Kita dapat memanfaatkan sarana media tersebut Radio, Televisi, Koran, Internet, Majalah, HP, dll.) menjadi alat untuk bersaksi dan Pengabaran Injil. Peran Media tidak lagi 'hanya’ sekedar wadah penyampaian informasi, namun juga sebagai sarana yang cepat & praktis (kekuatan) memberitakan kabar baik bagi masyarakat.

2. Profesi. Setiap orang percaya wajib mengabarkan Injil sesuai kemampuan dan karunia yang dianugerahkan Roh Kudus kepadanya. Apapun profesinya (guru, dokter, insinyur, seniman, supir, dll) harus menjadi saksi Kristus untuk membawa berita keselamatan bagi orang lain. Peran para profesional amat dibutuhkan untuk menceritakan Yesus. Lewat kesaksian hidup serta keahliannya, mereka dapat menjadi berkat dan mudah diterima dimanapun berada.

Quote: ”Penginjilan dunia tidak menunggu kesiapan Allah, tetapi ketaatan kita orang percaya"