STRATEGISampel

Strategi 1

Setiap orang tentu memiliki penghidupan dan pergumulan yang beraneka ragam satu sama lainnya. Oleh sebab itu maka perjalanan kehidupan setiap orang memerlukan yang namanya strategi. Tema pengajaran kita pada saat ini adalah membahas tentang Strategy (strategi). Kata strategi dapat diartikan suatu kegiatan perencanaan untuk mencapai tujuan. Sebuah pencapaian yang gemilang harus dibarengi dengan strategi yang jitu.

Hal terpenting dalam strategy adalah menetapkan tujuan. Jika tak tahu ke mana tujuan kita maka perjalanan hidup kita hanya akan berputar terus. Kita tidak hidup sendiri, oleh sebab itu firman Tuhan di atas katakan bagikanlah pada orang-orang yang bisa kita percayai. Kesaksian yang terhebat bukanlah yang keluar dari mulut kita (perkataan kita), tetapi dari perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan kita sehari-hari (keteladanan). Dasar inilah yang dipakai oleh Paulus untuk menjelaskan strateginya kepada Timotius. Dalam melakukan strategi ada tiga hal yang sangat penting, yatu:

Yang pertama Sistem (system). Hal sistem merupakan sebuah prosedur yang terorganisir. Dalam tubuh manusia ada sistem yang sudah teratur sejak manusia dalam kandungan ibunya. Jika kita menyalahi sistem di tubuh kita maka akan ada sinyal yang disampaikan tubuh kepada otak kita. Misalnya jika kita sakit maka tubuh kita  akan naik suhunya atau kepala kita akan merasa pusing.

Yang kedua, Evaluasi (evaluation). Kita bukanlah makhluk sempurna. Sekalipun kita sudah melakukan kehidupan, pekerjaan dan pelayanan kita dengan sebaik mungkin, kita tetap harus melakukan evaluasi atau penilaian kembali, dengan demikian apa yang kita hidupi dan jalani dapat berlangsung dengan lebih baik. jadi tujuan adanya evaluasi adalah agar diri kita semakin efektif dan maksimal dalam menjalani kehidupan (pekerjaan/pelayanan).

Yang ketiga, Pengaturan (adjustmen). Menjadi orang yang fleksibel sangat diperlukan dalam membangun suatu hubungan dengan banyak orang. Sebab orang lain atau lembaga-lembaga pelayanan dan pekerjaan tak akan mau bekerja sama dengan orang yang kaku dan keras kepala. Kita memang harus punya pendirian yang tegas dan jelas, namun kita juga perlu bisa menyesuaikan diri dengan orang lain dan lembaga yang bekerja sama dengan kita.

Quote:  “Keteladanan merupakan cara terbaik untuk menghadirkan Kerajaan Allah di bumi ini"