Berjalan di dalam Roh KudusSampel
Tuhan tertarik kepada buah rohani, bukan ritual-ritual agama.
Hidup yang dipenuhi Roh Kudus bukan berarti Anda berusaha hidup untuk Tuhan melainkan membiarkan Roh Kudus hidup melalui Anda. Kita menerima keselamatan ketika kita percaya bahwa Yesus mati untuk kita di atas salib, tapi tahukah Anda bagaimana karakter dikembangkan?
Karakter dihasilkan ketika Anda berserah kepada Roh Kudus dan membiarkan Dia hidup di tempat Anda! Ya, biarkan Dia menjalani hidup-Nya lewat Anda. Keselamatan datang ketika Yesus mati demi kita, tapi pengudusan datang ketika kita membiarkan Yesus hidup di tempat kita.
Tentu lebih mudah bagi kebanyakan kita untuk membiarkan Yesus mati bagi kita agar Dia tinggal di tempat kita. Bagian yang kedua membutuhkan sikap berserah.
Kita sangat sering menggantikan sikap berserah dengan perjuangan. Perjuangan menghasilkan hasil karya kedagingan; berserah menghasilkan buah Roh. Buah Roh Kudus itu seperti memiliki anak; anak-anak adalah akibat dari keintiman.
Banyak orang datang ke depan altar agar pendeta menumpangkan tangan di atas mereka agar mendapatkan karakter yang lebih baik. Anda tahu bahwa penumpangan tangan tidak dalam menyebabkan kehamilan. Anda tidak dapat hamil karena Anda datang ke altar. Anda perlu memiliki sebuah relasi dan kedekatan, dan anak datang sebagai akibatnya. Hal yang sama berlaku untuk Karakter-Nya di dalam kita; ini adalah buah akibat dari keintiman.
Karakter Kekristenan tidak akan berkembang sebagai akibat dari perjuangan melainkan sebagai akibat dari sikap berserah. Berhentilah berusaha lebih keras. Mulailah berserah kepada Roh Kudus setiap hari. Serahkan area karakter Anda dimana Anda lemah dan terus gagal. Kapan saja cobaan tiba agar Anda bertindak di luar karakter, pada saat itu ikuti Roh Kudus menjauh dari dosa. Anda akan merasakan arahan-Nya; jangan membuatnya sedih dengan mengabaikan bisikan-Nya. Sasarannya bukanlah kekudusan melainkan Roh Kudus. Dia akan membawa kita kepada kekudusan ketika kita mengikuti Dia. Dia adalah tujuannya; Dia bukanlah sarana menuju tujuan. Saya tidak menggunakan Roh Kudus untuk menjadi kudus; saya seutuhnya berserah kepada Roh Kudus. Saya tidak dapat hidup kudus tanpa Roh Kudus. Buah-Nya menghasilkan kekudusan di dalamku.
Jika Anda tertarik untuk membaca lebih banyak lagi, lihat buku elektronik saya Walking in the Holy Spirit di vladimirsavchuk.com
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Roh Kudus telah menjadi Tuhan yang terlupakan. Janganlah kita lupa bahwa Roh Kudus yang menuliskan kitab suci, namun penulisnya selalu lebih besar daripada bukunya. Yesus bergantung kepada Roh Kudus selama ada di bumi, sehingga membuat kita melakukan hal yang sama.
More