Berjalan di dalam Roh KudusSampel

Walk in the Holy Spirit

HARI KE 3 DARI 5

Anda tidak dapat bersahabat dengan seseorang ketika Anda menyebut mereka dengan"benda". Banyak orang tidak memiliki persekutuan dengan Roh Kudus karena mereka memandang Roh Kudus sebagai suatu dorongan bukan seorang sahabat. Mereka melihat-Nya sebagai kuasa, bukan sebagai orang. Yesus tidak pernah menyebut Roh Kudus sebagai "benda" melainkan selalu sebagai "Dia". Roh Kudus adalah seseorang. Dia bukan seekor merpati, angin, api, awan, dorongan, atau kuasa. Dia bahkan tidak sebuah perasaan. Dia bukan kuasa. Dia adalah orang yang sebenarnya.

Untuk berbicara dengan Roh Kudus, kita harus memandang Dia sebagai seseorang. Ada yang melihat Roh Kudus sebagai lidah. Namun begitu, karena mereka berpikir bahwa mereka berbicara dengan bahasa roh, maka mereka memiliki semua yang ada untuk mendapatkan Roh Kudus. Kesatuan dengan Roh Kudus itu lebih dari sekedar berbicara dalam bahasa roh. Ini adalah sebuah pemberian, tapi Roh Kudus adalah seseorang. Bukan, Roh Kudus bukanlah pemberian; Dia adalah Tuhan.

Mungkin saja berbicara dalam bahasa lidah karena iman dan tanpa adanya kedekatan atau persahabatan dengan Roh Kudus. Mungkin saja memiliki karunia-karunia tapi tidak memiliki relasi. Simson memiliki karunia kekuatan yang luar biasa tapi tidak memiliki hubungan apapun dengan Roh Tuhan. Yesus memperingatkan orang-orang yang mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan orang sakit, dan bernubuat, namun tidak mengenal Dia dan berbuat dosa. Relasi dengan Roh Kudus haruslah diutamakan di atas penggunaan kuasa dan karunia-Nya. Berbicara dalam bahasa roh seharusnya menjadi bahan bakar bagi relasi Anda dengan Roh Kudus, namun jangan pandang Roh Kudus semata-mata hanya dengan berbicara dalam bahasa roh. Ini seperti berkata bahwa Yesus adalah doa para pendosa. Doa para pendosa membawa seseorang kepada keselamatan, tapi Yesus adalah Tuhan dan manusia, dan Dia lebih besar daripada "sebuah doa". Roh Kudus lebih dari karunia; Dia adalah Tuhan. Dia menginginkan relasi. Relasi ini dimulai dengan pemahaman bahwa kita harus memandang Dia sebagai seseorang, bukan "benda". Dia ingin menjadi sahabat Anda. Berhenti memperlakukannya sebagai suatu dorongan. Roh Kudus bukanlah kuasa; Dia adalah seseorang.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Walk in the Holy Spirit

Roh Kudus telah menjadi Tuhan yang terlupakan. Janganlah kita lupa bahwa Roh Kudus yang menuliskan kitab suci, namun penulisnya selalu lebih besar daripada bukunya. Yesus bergantung kepada Roh Kudus selama ada di bumi, sehingga membuat kita melakukan hal yang sama.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Hungry Generation yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.vladimirsavchuk.com