Love God Greatly: Takut & KhawatirSampel

Ketika Tuhan meminta kita untuk tidak takut, Dia sedang meminta kita untuk mempercayai Dia saat keadaan kita tak menentu. Tuhan juga memerintahkan kita, sebagai anak-Nya untuk takut kepada-Nya. ini bukanlah respon pasif pengecut. Namun, ini eksekusi aktif dari penyembahan. 

Cara bangsa Israel menyembah Tuhan di Bait Allah saat Hari Raya Pendamaian menyatakan rasa hormat pada Sang Mahakuasa. Saat kematian Yesus, tabir Ruang Mahakudus terbelah, dan semua orang diberi akses kepada Tuhan. Namun, perintah untuk takut akan Tuhan masih tetap ada. Takut akan Tuhan dimaksudkan untuk membawa kita mengenal Dia dan lebih mengasihi-Nya sembari kita menjalani kehidupan yang taat pada perintah-perintah-Nya. 

Tuhan memerintahkan kita untuk takut kepada-Nya, bukan supaya kita jauh dari-Nya, namun supaya kita mempunyai pengertian yang lebih baik tentang siapa Dia. Saat kita takut akan Tuhan karena siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan, pemahaman kita tentang kekudusan-Nya bertumbuh. Bukannya meringkuk ketakutan, melainkan bertumbuh dalam iman sebab kita menempatkan kepercayaan kita sepenuhnya dalam Dia.

Allah Bapa, terima kasih telah menjadi Tuhan saya yang Mahakuasa yang dapat saya percayai. Saya memuji-Mu karena kekudusan-Mu. Terima kasih atas akses yang saya miliki melalui Putera-Mu. Bapa, bantu saya menumbuhkan kepercayaan saya kepada-Mu saat saya memandang kekudusan-Mu. Dalam nama Yesus, amin.