Love God Greatly: Takut & KhawatirSampel

Bapa kita di surga sangat mengasihi kita sehingga Ia mengirimkan Anak-Nya untuk mati bagi kita. Kedahsyatan kasih-Nya itu tak terpahami.

Kita dapat menemukan kedamaian karena tahu bahwa Tuhan tak hanya mengasihi kita, namun Ia menyukai kita. Hubungan kita dengan-Nya membuat-Nya bahagia. Ia bersukacita karena kita! Kasih-Nya memberi kita kenyamanan dan keyakinanan. Tak ada satupun yang dapat kita lakukan untuk membuat kasih-Nya berkurang. Meskipun kita mengecewakan Tuhan, kasih-Nya takkan pernah berakhir.

Kasih Tuhan memberi kita kemampuan untuk melawan ketakutan. Kita tak perlu takut akan ketidaksetujuan ataupun penolakan dari-Nya. Tak perlu meringkuk malu ketika kita merasa lemah. Malahan, kita dapat melihat hidup kita sebagai sebuah kemenangan karena kasih-Nya yang menggendong kita. Ketika kita mulai mengkhawatirkan apakah kinerja kita cukup baik untuk Tuhan, ingatlah bahwa dnegan menjadi anak-Nya itupun sudah lebih dari cukup bagi-Nya.

Allah Bapa, terima kasih atas kasih-Mu. Terima kasih telah mengasihi saya terlebih dahulu, sekalipun di saat saya tak sanggup mengasihi-Mu. Saya memuji-Mu karena telah mengirimkan Anak-Mu sebagai teladan kasih. Bantu saya untuk menggantikan ketakutan dengan kebenaran. Dalam nama Yesus, amin.