KekudusanSampel

Kejarlah Kekudusan

Mengejar sesuatu itu perlu usaha, waktu, dan tenaga. Jika mengejar keberhasilan dalam berbisnis, kita harus lakukan riset, memberikan produk yang terbaik, susun taktik promosi yang tepat, dan kelola keuangan dengan baik. Atau jika mengejar pernikahan bahagia dan dewasa, setiap pasangan harus aktif melayani, saling menghargai dan mengampuni, serta terus belajar mencintai. Kita akan melakukan lebih untuk hal yang kita pandang berharga. 

Kekudusan juga demikian karena Tuhan berikan untuk dijaga. Penulis kitab Ibrani berkata, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan.” Ini adalah nasihat bagi kita semua orang percaya. Tuhan menyelamatkan, dan tanggung jawab manusia adalah menjaga keselamatan tersebut. Ada bagian yang harus kita kerjakan untuk menjaga kekudusan hidup. Contoh dari mengejar kekudusan adalah lari menjauh dari hawa nafsu dunia dan dosa kedagingan. Semua itu ditawarkan oleh si jahat untuk merusak hidup kita. Latihlah tubuh dan pikiran untuk mengejar hidup kudus dalam kebenaran yang membawa kedamaian. Motivasi hati juga menjadi hal yang penting. Pastikan kita hidup kudus karena kita bersyukur, bukan karena takut hukuman atau takut tidak mendapatkan yang kita mau karena kekudusan dilandaskan oleh hubungan.

Kekudusan tidak saja vertikal (kita kepada Tuhan), namun juga horizontal (kita kepada sesama). Tantangan menjaga kekudusan seringkali terjadi bila kita tidak punya lingkungan yang tepat untuk bertumbuh. Godaan dan rintangan datang silih berganti. Jika bertumbuh di komunitas yang tepat dan punya rekan akuntibilitas, kita bisa kuat dan bertahan dalam panggilan kita untuk hidup kudus. Jika tidak bertumbuh di komunitas yang benar, kita akan letih menghadapi cobaan dan godaan sehingga natur dosa semakin kuat; merugikan dan menyakiti diri kita dan sesama. Jangan biarkan dosa berakar dan bertumbuh, lekas meminta ampun kepada Tuhan dan maafkan sesama. Komunitas yang sehat saling membangun bukan menjatuhkan; saling memuji bukan iri hati; saling mendoakan serta menguatkan. Kekudusan lebih mudah dijaga ketika kita berada di tengah komunitas yang yang baik dan benar di mana setiap orang saling mendukung satu sama lain selama diproses Tuhan. 

Kekudusan memerlukan ketekunan, komitmen, dan sukacita dalam menjalaninya seumur hidup. Tanpa pertolongan Roh Kudus, kita tidak akan bisa melakukannya. Mari undang Roh kudus untuk menolong kita hidup dalam Roh dan kebenaran, sehingga kekudusan menjadi gaya hidup dan ungkapan syukur kita. Janganlah menyerah dan fokuslah pada kasih Tuhan yang sudah terlebih dahulu membenarkan dan memberikan Roh Kudus untuk menuntun hidup kita. Dalam Tuhan, kita pasti bisa memasuki masa depan cerah penuh pengharapan. Biarkan firman-Nya setiap hari membentuk hati, pikiran, perilaku, dan karakter kita untuk kemuliaan-Nya.

Renungkan

Kita semua dipercayakan waktu, energi, dan berbagai sumber daya oleh Tuhan. Apakah Anda sudah menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan ataukah Anda masih terfokus kepada hal duniawi yaitu mengejar yang fana dan  memenuhi hawa nafsu? Buatlah keputusan setiap hari untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan mengejar kekudusan dalam setiap aspek kehidupan. Semakin hidup Anda murni, semakin Anda bisa peka dengan hadirat Tuhan serta mengalami kuasa dan pimpinan Tuhan.