KekudusanSampel

Kekudusan

HARI KE 1 DARI 4

Tuhan yang Kudus

Kekudusan adalah salah satu atribut Tuhan. Dia yang kudus tidak boleh dihampiri dengan sembarangan. Pertama kali Tuhan menampakkan diri kepada Musa melalui semak yang menyala dengan api, Musa menutup mukanya sebab dia takut akan hadirat Tuhan. Akan tetapi, Tuhan mengundang Musa untuk menerima pengampunan dan hidup kudus. Dan yang menarik mengenai kisah ini adalah dalam Keluaran tertulis bahwa bangsa Israel akhirnya mengenal Tuhan secara pribadi pertama kali setelah kejatuhan manusia. Melalui Musa, Tuhan mengajarkan bangsa Israel bagaimana masuk dan hidup di dalam kekudusan. 

Salah satu ilustrasi yang dapat membantu kita mengerti yaitu kekudusan Tuhan seperti matahari. Matahari bersinar terang, memberikan hidup, dan kita merasakannya dari bumi. Tetapi apabila manusia mendekati, dia bisa binasa oleh panasnya [sumber: Bible Project]. Untuk menghampiri Tuhan, haruslah Tuhan yang mengundang kita seperti Tuhan mengundang Musa masuk Ruang Kudus-Nya.

Tuhan yang kudus memanggil kita untuk menjadi kudus. Untuk menjadi kudus, kita harus bertobat dan menerima pengampunan dari-Nya, sehingga kita disucikan, diampuni, dibersihkan dari segala dosa. Tanpa kekudusan, kita tidak bisa punya relasi dengan Tuhan. Namun banyak dari kita yang belum paham arti kekudusan sehingga seringkali salah mengerti dan tidak peduli. Kekudusan dipandang kuno, tidak relevan, kaku, mustahil untuk dilakukan. Sesungguhnya, kekudusan kita terima ketika kita bertobat dan benar-benar mau hidup beda dari cara dunia.

Setelah menerima pengampunan, kita dipanggil untuk hidup kudus. Hidup kudus tidak bisa diraih secara instan. Butuh proses selama kita hidup, tetapi kita tidak sendirian karena Roh Kudus menyertai kita. Tanpa kekudusan, kita tidak bisa mengenal Tuhan secara pribadi dan peka terhadap panggilan-Nya bagi hidup kita. 

Sebagai orang-orang yang dipanggil Tuhan untuk hidup kudus, kita punya teladan yang sempurna, Yesus yang telah mengembalikan kita menjadi anak-anak Allah. Sebagai bentuk ucapan syukur, marilah hidup taat dan setia pada Tuhan. Mulai melatih diri untuk disiplin berdoa, membaca, dan melakukan firman sehingga orang bisa melihat campur tangan Tuhan di hidup kita dan mereka tertarik untuk hidup di dalam Tuhan. Hidup kudus membawa kebaikan bagi kita dan sesama. Mari masuk ke Ruang Kudus Tuhan melalui Yesus Kristus.

Doa

Bapa di surga, terima kasih atas pengorbanan Yesus di kayu salib yang menyucikanku dari segala dosa dan membuatku menjadi anak-Mu. Aku mau hidup kudus dan mulai disiplin rohani dengan berdoa, membaca Firman, dan melakukan kehendak-Mu sebagai ucapan syukurku karena Engkau telah mengubah hidupku. Terima kasih atas pimpinan Roh Kudus di perjalanan hidupku, biarlah semua yang kulakukan untuk kemuliaan Tuhanku, amin. 

Hari 2

Tentang Rencana ini

Kekudusan

Tuhan kita yang kudus memanggil kita untuk menjadi kudus. Selama empat hari, kita akan belajar bersama mengenai kekudusan Tuhan, bagaimana Yesus menjadi jalan menuju kekudusan, dan bagaimana kita bisa mengejar kekudusan bersama Roh Kudus selama kita hidup di dunia karena kita hidup di dalam-Nya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org