Ketika Tragedi MenghantamSampel

When Tragedy Strikes

HARI KE 4 DARI 5

Ingatlah Tuhan Memegang Kendali

Kita telah memahami bahwa tanggapan kita terhadap tragedi haruslah dengan belas kasihan dan perhatian, dan kita harus melatih iman, keberanian, dan keyakinan kita dalam Tuhan, yang berjanji untuk tidak pernah meninggalkan kita. Juga ada tanggapan yang ketiga.

Adalah wajar bagi mereka yang menghadapi bencana yang datang tiba-tiba untuk bertanya, "Tuhan mengapa Engkau mengijinkan ini terjadi?" Pertanyaan ini tidak seharusnya diabaikan melainkan sebaliknya dihadapi dengan serius. Bagi kita yang mengenal Tuhan sebagai Bapa Surgawi, kita tidak merasa takut untuk menanyakan kepada-Nya pertanyaan-pertanyaan sulit. Kita tahu bahwa janji-janji yang jelas ditemukan di dalam Firman-Nya dan berusaha memahami mengapa Ia mengijinkan tragedi adalah suatu tanggapan yang wajar.

Namun sebagian orang percaya bahwa kita tidak seharusnya menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai Tuhan. Ini tidak sesuai dengan Alkitab. Raja Daud yang gagah beran sering mengomentari ketidakmampuannya untuk memahami jalan-jalan Tuhan dan, sering kali berterus terang dalam pertanyaannya mengenai Bapa. Kita dapat mempelajari cara-cara Tuhan dengan mencari tahu jawaban-Nya terhadap masalah-masalah sulit dan rasa sakit hati yang kita alami. Kita tidak boleh menyisihkan Tuhan dari apapun.

Apakah Tuhan tahu mengenai kesukaran, malapetaka, atau tragedi sebelum itu terjadi pada Anda? Ya, karena Dia Maha tahu dan serba tahu (Mazmur 139). Apakah Tuhan yang menyebabkan malapetaka atau tragedi ini? Tidak—namun Ia mengijinkannya terjadi. Jika Ia mengetahui hal-hal tersebut, lalu mengapa Ia mengijinkannya terjadi? Pikir baik-baik mengenai pertanyaan ini. Alkitab mengajar kita bahwa Tuhan menegakkan takhta-Nya di surga dan kerajaan-Nya memerintah atas segalanya (lihat Mazmur 103:19). Jelas, bahwa kita diberitahu bahwa Tuhan yang berkuasa, Dia memegang kendali. Titik. Tak ada yang terjadi tanpa sepengetahuan, pemahaman dan kuasa-Nya.

Namun mari kita bayangkan sejenak seandainya Tuhan tidak memegang kendali. Jika bukan Dia, lalu siapa? Jika kesukaran atau tragedi yang terjadi dalam hidup Anda tidak dapat dihentikan oleh Tuhan, maka di luar sana ada sesuatu yang lebih berkuasa daripada Tuhan. Dan itu jelas tidak benar! Kita sebagai orang percaya diyakinkan oleh pengalaman dan iman bahwa tak ada kuasa di alam semesta yang setara dengan Tuhan kita—dan kita percaya Ia sepenuhnya memegang kendali.

Namun sebagian orang masih mempertanyakan, "Mengapa Tuhan mengijinkan ini terjadi?" Dengan segala ketulusan hati, saya menanggapi Anda dengan berkata: Tanyakanlah kepada-Nya. Berdoalah kepada-Nya dengan pertanyaan dan masalah Anda. Ia pasti menjawab hati yang terbuka dan benar. Ia tidak takut akan pertanyaan Anda. Dan Ia memberikan jawaban yang jujur. Saat Anda mencari-Nya dengan tulus, saya jamin Ia akan memberi Anda jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda dan, pada saat yang sama, mulai mengganti dan mengubah hidup Anda. Anda bahkan mungkin bertanya kepada-Nya : "Apa yang hendak Engkau ajarkan kepada saya melalui rentetan peristiwa ini, Tuhan?" Menurut pengalaman saya, Tuhan mengerjakan sesuatu yang baik bahkan dari situasi yang paling sulit dan berjanji untuk memberikan penghiburan dan kekuatan pada hati yang paling berduka.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

When Tragedy Strikes

Tidak ada batasan mengenai siapa saja yang dapat mengalami tragedi. Cepat atau lambat, setiap orang pasti menghadapi kesedihan dan kesulitan yang terkait dengan peristiwa traumatis tiba-tiba yang mengubah hidup selamanya. Bergabunglah dengan Dr. Charles Stanley yang mengundang Anda untuk mengalami belas kasihan Tuhan selama masa-masa krisis dan menolong Anda menemukan cara untuk menanggapinya ketika tragedi menghantam.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Touch Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi selanjutnya, silakan mengunjungi: https://www.intouch.org/