Ketika Tragedi MenghantamSampel

When Tragedy Strikes

HARI KE 1 DARI 5

Ketika Yang Tak Terbayangkan Terjadi

Tidak ada batasan mengenai siapa saja yang dapat mengalami tragedi. Cepat atau lambat, setiap orang pasti menghadapi kesedihan dan kesulitan yang terkait dengan peristiwa traumatis tiba-tiba yang mengubah hidup selamanya. Peristiwa-peristiwa traumatis ini datang dalam bermacam bentuk dan ukuran dan akan mempengaruhi pribadi, keluarga, bangsa, dan seluruh dunia kita.

Hampir selalu, peristiwa-peristiwa tragis bukanlah sesuatu yang kita rencanakan. Kita tidak mengatur terlebih dahulu untuk menghadapi masa-masa "krisis" tiba-tiba ini. Namun entah kita siap ataupun tidak, tragedi akan datang dan pergi dalam hidup kita—dan itu selalu hampir terjadi bersamaan dengan kejatuhan yang menghancurkan. Kita menerima panggilan telepon mengenai kecelakaan lalu lintas; kita mendengar serangan jantung; kita menerima berita malam mengenai pandemi virus yang menyapu dunia yang muncul tak berkesudahan.

Dalam masa-masa tragedi dan krisis, tidak ada tempat yang lebih baik daripada berbalik kepada Tuhan kita, yang telah berjanji untuk menolong mereka yang berbalik kepada-Nya di masa-masa kesusahan (Mzm 46:1). Ketika yang tak terpikirkan terjadi, inilah waktu bagi kita untuk mencari Bapa dan meminta kepada-Nya penghiburan dan kekuatan dan arahan mengenai bagaimana cara kita menanggapi dan melanjutkan.

Kita dapat mencari kutipan ayat dan menemukan banyak orang suci Tuhan yang terkenal karena masalah dan kesusahan besar saat mereka menjalani kehidupan. Pikirkan Daud, sang pemazmur Israel. Meskipun ia diurapi dan dipilih sebagai raja, ia tahu bahwa dirinya dibenci dan diburu oleh mereka yang ingin menghancurkan dia. Dalam Mazmur 27:1-3, bagaimanapun, perhatikan bahwa ia mengatakannya di tengah-tengah masalah:

TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut a hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.

Ini adalah kata-kata dari seseorang yang belajar untuk bergantung kepada Tuhan selama masa-masa tersulit dan paling mencobai di dalam hidupnya. Di tengah-tengah tragedi, ia belajar bahwa ia tidak perlu hidup di dalam rasa takut, karena Tuhanlah bentengnya. Meskipun ia berada di dalam masa-masa pencobaan, ia dapat sepenuhnya yakin bahwa Tuhan akan melindungi dan memegangnya.

Kita memiliki harapan yang sama dengan Daud karena Tuhan telah berjanji tidak akan membiarkan atau meninggalkan kita (Ulangan 31:6). Kita juga memiliki harapan karena kita tidaklah sendirian—tidak hanya kita memiliki Tuhan, Dia juga memiliki diri kita. Inilah kekuatan kita—suatu kesatuan roh yang menghasilkan keyakinan dan ketetapan hati bersama namun, lebih penting lagi, belajar untuk bergantung kepada Tuhan bersama-sama.

Saat kita maju melalui kesulitan-kesulitan dalam hidup, kita memiliki sebuah keputusan penting untuk dibuat: Bagaimana seharusnya kita menanggapinya? Tanggapan kita terhadap tragedi, apakah itu krisis pribadi dan terbatas pengaruhnya atau krisis yang mencakup seluruh dunia, harusnya tetap sama: Berbalik kepada Bapa, memimpin dengan belas kasih dan perhatian bagi sesama, hidup tanpa rasa takut, ingatlah siapa yang memegang kendali, dan temukan kebaikan.

Hari 2

Tentang Rencana ini

When Tragedy Strikes

Tidak ada batasan mengenai siapa saja yang dapat mengalami tragedi. Cepat atau lambat, setiap orang pasti menghadapi kesedihan dan kesulitan yang terkait dengan peristiwa traumatis tiba-tiba yang mengubah hidup selamanya. Bergabunglah dengan Dr. Charles Stanley yang mengundang Anda untuk mengalami belas kasihan Tuhan selama masa-masa krisis dan menolong Anda menemukan cara untuk menanggapinya ketika tragedi menghantam.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Touch Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi selanjutnya, silakan mengunjungi: https://www.intouch.org/