Menyukai YesusSampel

Pernahkah Anda mendengar FOMO? Ini sesuatu yang nyata. Faktanya, FOMO-Fear Of Missing Out (takut ketinggalan), #fomo—baru saja ditambahkan ke dalam edisi terakhir dari kamus Bahasa Inggris populer. Ada satu generasi manusia yang terus menerus kuatir bahwa mereka akan melewatkan sesuatu. Dengan akses kepada teknologi dan media sosial, mereka merasa tertekan untuk terus terhubung sepanjang waktu.

Namun tanyakan diri Anda: pada akhir hidup Anda, apakah benar-benar bermakna seberapa banyak Suka yang Anda dapatkan? Apakah Anda sejujurnya percaya bahwa Anda akan berbaring di ranjang kematian suatu hari nanti, berharap Anda memasang video kucing lucu lainnya?

Yang sesungguhnya Anda takutkan adalah kehilangan orang di depan Anda. Ketika Anda terus terpaku pada telepon atau tablet Anda, itulah yang Anda lewatkan. Anda mungkin melewatkan anak-anak Anda bertumbuh. Anda mungkin melewatkan menikmati suatu pernikahan yang intim. Anda mungkin melewatkan persahabatan yang bermakna mendalam. Rasa takut bahwa Anda akan melewatkan sesuatu mungkin membuat Anda melewatkan apa yang paling bermakna!

Hidup bukan saja tentang seberapa banyak Suka yang Anda dapat. Ini adalah tentang seberapa besar kasih yang Anda tunjukkan. Satu-satunya jalan orang mengenal Anda sebagai pengikut Yesus adalah dari seberapa baik Anda mengasihi orang lain.

Mereka tidak akan tahu bahwa Anda adalah pengikut-Nya dari berapa banyak pengikut yang Anda punya. Mereka tidak akan tahu bahwa Anda adalah pengikut-Nya dari seberapa banyak Suka yang Anda dapatkan.

Mereka tidak akan tahu bahwa Anda adalah pengikut-Nya dari seberapa cepat Anda menjawab sebuah surat elektronik.

Percaya atau tidak, mereka bahkan tidak akan tahu bahwa Anda adalah pengikut-Nya dari seberapa banyak ayat Alkitab yang Anda pasang!

Tidak, mereka akan akan tahu bahwa Anda adalah pengikut-Nya ketika mereka bisa melihat kasih Anda dilakukan. Ketika Anda terlibat di dalam hidup orang lain, ketika Anda memelihara mereka dimana saja mereka berada, ketika Anda membuka hati Anda dan Anda menjalani hidup bersama mereka—itulah saat mereka akan melihat sesuatu dalam diri Anda yang mereka benar-benar inginkan.

Orang lain tidak akan mengenal Anda dari jumlah Suka Anda.

Anda akan mengenal Anda dari kasih-Nya.