Menyukai YesusSampel
Selama Anda terus mencari, membandingkan, dan merasa iri akan sesuatu yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup. Hanya ketika Anda bergantung kepada Allah dan menerapkan rasa syukur atas segala yang Ia sediakan maka Anda akan mampu mengatasi rasa tidak puas yang datang dari perasaan iri. Iri hati menyebabkan Anda untuk membenci kebaikan Allah di dalam kehidupan orang lain dan mengabaikan kebaikan Allah dalam kehidupan Anda sendiri.
Karena orang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain—tahukah Anda, memeriksa status mereka dan memperbarui profil mereka—setiap hari membawa lebih banyak lagi masalah. Tidak ada cara bagi mereka untuk melihat berkat-berkat mereka karena gelasnya selalu setengah kosong. Namun orang yang percaya pada Allah sebagai sumber sukacita mereka tidak memiliki keinginan untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain. Mereka tahu bahwa Ia mengasihi mereka dan tetap memegang kendali atas hidup mereka, lewat situasi-situasi yang menyenangkan dan juga yang menyakitkan.
Maka dari itu nikmatilah apa yang Allah sudah berikan kepada Anda, daripada merindukan apa yang tidak Anda miliki. Bersyukurlah atas apa yang Allah berikan pada Anda, daripada mengintip Instagram orang lain: "Oh, aku harap aku hidup seperti mereka!" Coba tebak? Mereka menginginkan hidup Anda yang bahkan Anda tidak mengetahuinya!
Nikmatilah apa yang Anda miliki daripada menginginkan apa yang tidak Anda miliki.
Dengan pertolongan Allah, Anda bisa memenangkan peperangan atas membanding-bandingkan diri Anda dan merasa iri pada orang lain. Media sosial harusnya adalah sebuah tempat untuk melihat apa yang terjadi dalam kehidupan mereka yang Anda kasihi—bukan tempat yang membuat Anda iri hati. Marilah bersukacita dengan mereka yang bersukacita. Marilah menumbuhkan rasa syukur.
Mari kita menyembah Allah kita, bukan karena Ia memberikan kita segala yang kita inginkan, namun karena Ia layak dipuja. Mari kita menyembah-Nya karena kita telah belajar untuk merasa cukup, terlepas apa kita hidup dengan melimpah atau hidup kekurangan. Rahasianya adalah kita bisa melakukan segala hal lewat Anak Allah, Yesus Kristus, yang memberikan kita kekuatan.
Sebab Dialah segala yang kita perlukan, mari kita mengikuti-Nya dengan sepenuh hati.
Hanya di dalam-Nya kita akan menemukan sukacita sejati dan rasa cukup yang sebenarnya.
Sebab hanya Dialah hidup, dan hanya Dia yang benar-benar memuaskan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Rata-rata orang menghabiskan 7,4 jam sehari menatap ke layar. Kita menyukai manfaat luar biasa dari teknologi, namun banyak dari kita menganggap ada dampak negatif dari penggunaannya. Jika Anda merasa ketergantungan digital Anda menjadi tidak bisa diatur, rencana bacaan 7-hari ini akan membantu Anda mendapatkan kembali hidup yang berpusat kepada Kristus. Berdasarkan buku Menyukai Yesus: Mengikuti Yesus di Dunia yang Serba Swafoto, oleh penulis terlaris dan pastor dari Life.Church, Craig Groeschel.
More