20/20: Visi Tuhan Untuk Hidup SayaSampel
Latihan Menjadikan Sempurna
Oleh Ben Pirtle
Lalu Samuel berkata kepada Isai: ”Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: ”Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” 1 Samuel 16:11
Latihan menjadikan sempurna. Kemungkinan Anda telah mendengar kata-kata ini berkali-kali sepanjang hidup Anda. Apakah itu di Liga Kecil atau di piano di ruang tamu, kata-kata ini diucapkan sebagai pengingat bahwa Anda akan menuai apa yang Anda tabur. Saya tidak sepenuhnya yakin bahwa latihan selalu menjadikan sempurna…misal pengemudi taksi, sebagai contoh. Namun demikian, bagaimana Anda berlatih menentukan seberapa trampil Anda berperilaku ketika keadaan menuntut yang terbaik.
Ketika berusia 21 tahun, saya merasa tidak puas dengan karir saya sebagai tenaga penjualan farmasi. Saya tahu Tuhan memiliki panggilan dalam hidup saya untuk pelayanan, dan saya frustrasi dengan kurangnya kejelasan dan arahan. Ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di masa depan membuat saya khawatir, stres, dan takut. Akhirnya, saya menjadwalkan pertemuan dengan pendeta saya untuk membagikan isi hati saya dan mendengarkan nasihatnya tentang apa yang harus saya lakukan. Saya berharap dia akan memberi saya arahan, seperti, 'pergi ke sekolah pascasarjana' atau 'mendaftar di seminari'...sesuatu yang jelas dan nyata. Yang mengejutkan saya, hal itu tidak terjadi.
Sebaliknya, ia menanyakan satu pertanyaan: “Apakah kamu tahu bahwa Tuhan memanggilmu untuk melakukan pekerjaan-Nya?” Saya menjawab bahwa saya tahu, sambil kemudian duduk di tepi kursi dengan penuh harap menunggu untuk mendengar hamba Tuhan ini memberitahu saya apa langkah selanjutnya. Tapi yang dia katakan hanyalah, 'Latihan.' Saya menunggu dia menyelesaikan sisa kalimatnya, tapi penantian saya berubah menjadi keheningan yang begitu canggung. Akhirnya, menyadari bahwa dia telah selesai, saya menjawab, “Latihan? Itu saja yang akan Anda katakan kepada saya... latihan?” Tanggapannya terhadap sarkasme saya mengubah hidup saya selamanya. Dia hanya berkata, “Ben, tahun-tahun persiapanmu adalah hadiah yang harus engkau manfaatkan agar menjadi paling efektif saat panggilanmu terungkap. Begitu engkau melangkah ke dalam panggilanmu, engkau tidak bisa bersiap lagi, karena engkau sudah berada di sana!”
Lalu dia berkata, “Sekarang pergi dan berlatihlah, sehingga saat waktu Tuhan dinyatakan, engkau sudah siap.” Saya berjalan keluar dari kantornya hari itu tanpa mengetahui peluang apa yang ada di masa depan, tetapi saya mengetahui bahwa saya akan melakukan segala upaya untuk bersiap ketika saatnya tiba. Saya mempelajari Alkitab lebih banyak. Saya mencari kesempatan untuk bersaksi. Saya memotong banyak 'hal tidak penting' dalam hidup saya dan bekerja untuk mengasah diri, agar saya bisa menjadi alat yang efektif di tangan Tuhan ketika Dia siap untuk memakai saya.
Alkitab memberitahu kita bahwa ketika nabi Samuel pergi menemui Isai untuk mengurapi salah satu putranya sebagai raja Israel berikutnya, Daud tidak ditemukan di mana pun. Ketika ditanya apakah dia memiliki anak laki-laki lagi untuk diperlihatkan, Isai menjawab, “Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba” (1 Samuel 16:11). Daud sedang di ladang menjaga ketertiban di tengah lingkungan yang kacau. Dia menggembalakan dan memberi makan domba. Dia melindungi dan membimbing domba. Hari-hari Daud diisi dengan memimpin makhluk yang dianggap bodoh menuju tempat aman, nyaman, banyak makanan, dan kehidupan. Daud merawat binatang yang tidak berdaya, tanpa mengetahui bahwa persiapan dan latihannya akan diperlukan untuk masa depannya saat di atas takhta ketika dia akan memimpin seluruh umat Tuhan dengan cara yang serupa.
Tidak sampai 25 tahun kemudian, setelah banyak cobaan, ancaman pembunuhan, dan pertempuran, Daud benar-benar duduk di atas takhta. Dia dipanggil dan diberitahu tentang peran kepemimpinannya di masa depan ketika masih muda, tetapi 25 tahun berikutnya adalah persiapan yang diperlukan untuk peran penting yang akan dia mainkan bersama umat Tuhan. Goliat dikalahkan dengan umban dan batu, karena bidikan yang tepat dan keyakinan yang dibutuhkan untuk mengalahkan raksasa itu telah dikembangkan, diasah, dan dipertajam di ladang saat Daud menggembalakan domba. Musik yang dimainkan Daud untuk menenangkan Raja Saul yang sedang tertekan sudah disusun dan disempurnakan di pegunungan di bawah bintang-bintang tanpa penonton kecuali Tuhan dan kawanan domba.
Bagaimana Anda dapat mempersiapkan hari ini untuk apa yang Tuhan sediakan untuk masa depan Anda? Di mana pun Anda berada dan apa pun yang Anda lakukan, saya mendorong Anda untuk melakukannya dengan segenap hati bagi Tuhan, percaya bahwa setiap langkah yang Anda ambil adalah hadiah dari “Pelatih” Anda untuk memperlengkapi Anda untuk panggilan Anda. Ketika Anda memiliki pilihan untuk menghabiskan waktu bersama Tuhan atau melewatkannya dan bermalas-malasan, pilihlah untuk menghabiskan waktu bersama-Nya. Ketika Anda memiliki kesempatan untuk menunjukkan kasih Kristus kepada seseorang melalui tindakan yang sederhana, lakukanlah…meskipun hal itu tidak nyaman.
Ketika Anda dihadapkan dengan godaan untuk berbuat dosa dan Anda tiba pada saat kritis dalam pengambilan keputusan, ingatlah bahwa Anda sedang dalam pelatihan untuk sesuatu yang besar dan pilihlah untuk menaati Tuhan. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi tindakan Anda menuntun Anda menuju ketrampilan yang Anda perlukan untuk masa depan. Persiapan Anda hari ini adalah perlengkapan Anda yang paling terpercaya dalam pergumulan dan cobaan hari esok.
Hari ini, saya menggembalakan banyak orang, dan saya menyukainya! Tapi apa yang saya lakukan hari ini merupakan akibat langsung dari bagaimana saya menanggapi panggilan pendeta saya untuk mempersiapkan dengan sepenuh hati untuk apa yang Tuhan sediakan bagi saya.
Di mana pun Anda berada saat ini, jangan putus asa. Bersiaplah! Segera, Anda akan berjalan dalam panggilan Tuhan. Dia akan memakai Anda, jadi bersiaplah dengan sepenuh hati. Dan saat tugas itu datang di hadapan Anda, Anda akan menjadi alat yang paling tajam di tangan Tuhan, siap untuk melaksanakan rencana-Nya dengan trampil!
Jika saya memiliki delapan jam untuk menebang pohon, saya akan memakai enam jam untuk mengasah kapak saya.
~ Abraham Lincoln
Ayat Hafalan
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Ephesians 4:11–13
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tuhan ingin agar setiap kita diselamatkan, disembuhkan, dibebaskan, dimuridkan, diperlengkapi, diberdayakan dan melayani. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan renungan tujuh-minggu untuk menolong Anda menjalani setiap area tersebut dalam hidup Anda. Kami berharap Anda akan menemukan dan mulai memahami secara penuh visi Tuhan untuk hidup Anda.
More