Pernikahan yang Berbahagia: Bisa Karena BiasaSampel
Biasakan Saling Mendengarkan
Perasaan telah didengarkan memiliki kuasa. Sebagai manusia, kita butuh didengarkan. Ketika kita didengarkan, kita merasa dimengerti, dikasihi, dan diterima. Oleh karena itu, kebiasaan untuk saling mendengarkan satu sama lain sangat penting dalam pernikahan.
Kita perlu jujur dan bertanya, sudahkah kita benar-benar berusaha mendengarkan pasangan kita untuk sesungguhnya mengerti hati dan pikirannya? Kita mungkin sering melamun ketika pasangan kita sedang berbicara, karena tanpa sadar kita menganggap perkataan mereka tidak penting. Terkadang, pikiran kita juga malah sibuk memikirkan cara memberi respon atau menyiapkan serangan balik, daripada mendengarkan dengan seksama yang sebenarnya ingin diutarakan. Jika kita tidak mendengarkan satu sama lain dengan seksama, kita dapat terjebak dalam siklus komunikasi yang tidak sehat. Saling mengkritik dan membela diri. Saling menuntut atau menutup diri. Akibatnya, tidak ada yang merasa didengarkan atau dimengerti. Kita merasa dihakimi, tidak dihargai, dan bahkan terkalahkan.
Jadi, bagaimana caranya mendengarkan satu sama lain dengan baik?
Kita harus berusaha untuk sepenuhnya fokus pada pasangan kita. Sadari dan serius mencari tahu apa yang sesungguhnya dia butuhkan. Ketika mendengarkan dengan seksama tanpa menginterupsi atau memotong hanya demi merespon, kita sedang membuka jalan menuju komunikasi yang terbuka di mana ada rasa nyaman dan saling menerima. Pasangan kita akan merasa terdorong untuk membagikan perasaan dan pikirannya tanpa batasan, sebab dia tahu dia akan dimengerti dan diakui. Akhirnya, akan tercipta sebuah perasaan saling mendukung terhadap satu sama lain.
Tantangan Hari Ini
- Pikirkan satu kebutuhan Anda yang perlu diakui oleh pasangan Anda.
- Berikan satu sama lain waktu selama 5 menit untuk mengungkapkan kebutuhan tersebut tanpa interupsi.
- Dengarkan dengan seksama ketika pasangan Anda sedang bicara kepada Anda.
Doa Bersama
Tuhan, kami meminta Engkau berada di tengah-tengah pernikahan kami di saat kami berusaha untuk membangun, menikmati, dan berkembang di dalamnya. Ajar kami setiap hari untuk mendengarkan satu sama lain dengan hati dan pikiran yang terbuka.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setiap pasangan yang telah menikah pasti mendambakan pernikahan yang sehat dan bahagia, ketika suami dan istri merasa diterima, diakui, dihargai, dan dicintai. Namun kenyataannya, kita tidak selalu mengerti cara mencapai pernikahan yang demikian. Selama lima hari, kita akan merenungkan bersama cara membangun kebiasaan-kebiasaan rohani yang akan menolong kita untuk menghidupi pernikahan yang dewasa dan menyenangkan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.jpcc.org