Yesus adalah Hidup - Sebuah Pembelajaran dari Kitab YohanesSampel

Jesus Is Life

HARI KE 8 DARI 25

Siapakah Yesus?

Saya harap Anda siap mencatat sambil kita menggali siapakah Yesus sebenarnya. Mari kita mulai dari perspektif Yohanes. Apa yang Yohanes katakan tentang Yesus?

Di dalam Yohanes 1:27, Yohanes berkata bahwa ia tidak layak membuka tali kasut sang Mesias. Apa artinya ini? Kasut dianggap sangat kotor pada zaman itu. Masih dianggap demikian di beberapa negara di dunia. Kaki akan menjadi dekil karena segala macam debu dan elemen lainnya. Di sana adalah kebiasaan umum bagi pelayan untuk mencuci kaki seseorang sebelum mereka masuk ke dalam rumah.

Yohanes pada intinya berkata bahwa ia lebih rendah daripada seorang pelayan ketika dibandingkan dengan Yesus. Dia merasa bahwa ia bahkan tidak layak mengerjakan tugas rendahan seperti itu. Ia menyadari kemanusiaan dan keberadaannya yang berdosa bertentangan dengan keilahian Kristus.

Inilah bagaimana Yohanes menggambarkan Yesus.

  • Yohanes menggambarkan Yesus sebagai Anak Domba Allah (Yohanes 1:29), yang menghapus dosa dunia. Di dalam Keluaran 12, 2 Korintus 5:21, dan 1 Korintus 5:7, Anda lihat sekilas bagaimana di dalam Perjanjian Lama, sebelum Kristus, mereka mengorbankan seekor domba tanpa nota atau cacat dan memakai darahnya sebagai suatu cara untuk menguduskan diri dan menerima pengampunan atas dosa mereka. Itu semua adalah bayangan awal dari apa yang Yesus Kristus akan kerjakan suatu hari nanti. Kristus mati sebagai seekor anak domba tanpa dosa dan darah-Nya dicurahkan untuk mengampuni dosa kita.
  • Yohanes menggambarkan Yesus sebagai Tuhan, ada sebelum dunia diciptakan (1 Petrus 1:20, Yohanes 1:1).
  • Yohanes berkata bahwa ia sebenarya tidak mengenal Yesus sebagai Mesias (Yohanes 1:31). Tunggu dulu, apa? Ini terdengar ironis karena mereka itu sepupu, namun Yohanes tidak sedang berbicara mengenai Yesus sebagai manusia. Yohanes "tahu" siapa Yesus. Ia mengenal-Nya di dalam rupa manusia dan telah terlebih dulu mengetahui bahwa Yesus adalah Juru Selamat. Namun Yohanes menjelaskan bahwa ia tidak benar-benar "mengenal" atau mengalami Dia sebagai Mesias atau Juru Selamat.
  • Yohanes tahu bahwa Yesus adalah yang dipilih Allah (Yohanes 1:32-34). Allah mengutus Yohanes dan berbicara kepadanya bahwa ia akan mengetahui siapa yang terpilih dengan mencari seseorang di mana Roh itu tinggal. Matius 3:16 mencatat bahwa Roh Allah turun ke atas Yesus dalam bentuk seekor burung merpati.

Renungkan:

Siapakah Yesus menurut Anda?

Apakah Anda benar-benar mengenal Dia, ataukah Anda hanya sekedar tahu tentang Dia?

Bagaimana Anda melihat diri Anda dibandingkan dengan Kristus dan apa yang Dia telah perbuat bagi Anda?

Doa:

Tuhan, terima kasih karena mengutus Yesus untuk menghapus dosaku sepenuhnya. Aku tidak pernah layak mendapatkan anugerah, belas kasihan, atau kasih seperti itu, namun terima kasih karena Engkau menyalurkannya dengan cuma-cuma hari demi hari. Bapa, bantulah aku untuk mengenal Engkau secara lebih lengkap lagi. Berikan aku rasa haus akan Engkau dan firman-Mu, dan bantu aku untuk membagikan kasih-Mu kepada orang lain.

*Ingat untuk menulis catatan di dalam jurnal Yesus adalah ….

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Jesus Is Life

Kita benar-benar bisa mengalami hidup berkelimpahan yang Yesus berikan! Tujuan kita dalam "Yesus adalah Hidup" adalah untuk semakin bertumbuh dalam iman, kepercayaan, dan kasih kita terhadap Kristus Yesus, Juru Selamat kita. Dalam rencana bacaan Alkitab 25 hari dari Amy Groeschel ini, kita akan menelusuri empat pasal pertama dari kitab Yohanes untuk menemukan bahwa Yesus adalah hidup—dan kebenaran itu mengubah segalanya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/