Yesus adalah Hidup - Sebuah Pembelajaran dari Kitab YohanesSampel
Kemajuan di Dalam Proses
Bayangkan pekerjaan berat yang para pelayan alami untuk mengisi enam tempayan sebesar 20-30 galon. Sebagai referensi, satu galon air memiliki berat delapan pon lebih sedikit. Kalikan itu dengan 30 dan satu tempayan saja memiliki berat sekitar 240 pon (sekitar 108 kg)! Itu air yang banyak—jauh lebih banyak dari yang bisa dihabiskan oleh para tamu perjamuan.
Tempayan yang diisi air oleh para pelayan biasanya dipakai untuk upacara pembersihan—yang dilakukan orang Yahudi setiap hari. Ritual pembersihan ini adalah suatu pengingat terus menerus akan perlunya hidup yang bersih dan kudus. Masalahnya adalah, sebanyak apapun pembersihan atau perbuatan baik tidak akan pernah cukup. Yesus tahu akan hal ini. Bahkan sesungguhnya, itulah alasan Dia datang. Hari ini, kita melihat kebutuhan kita. Besok, kita akan melihat yang disediakan.
Mari kita lihat kembali para pekerja sebentar saja. Saya bisa membayangkan para pelayan sedang bertanya-tanya apakah kerja mereka akan sia-sia, atau mungkin merasa bahwa ini seperti membuang-buang waktu dan tenaga mereka.
Pernahkah Anda berada di posisi pelayan perjamuan? Anda memberikan segalanya, melakukan apa yang Anda harus kerjakan, dan bertanya, "Apa gunanya?"
Begitu sering kita membiarkan pikiran kita terpaku kepada sesuatu yang tidak kita pahami. Kita berusaha membuat masuk akal sesuatu yang melampaui diri kita. Seperti mengisi tempayan air, situasi Anda saat ini adalah sebuah kesempatan bagi Allah untuk bekerja melebihi pengharapan dan kebutuhan kita. Allah mengambil hal-hal biasa yang kita miliki dan melalui Kristus di dalam diri kita, menjadikannya luar biasa. Apa yang dapat Allah lakukan dengan situasi Anda saat ini melampaui pemahaman Anda. Percayalah pada prosesnya.
Mari kita ubah cara pikir kita. Alih-alih berpikir keras akan sesuatu yang Anda tidak ketahui, renungkan apa yang benar.
Tetaplah setia "mengisi tempayan" karena ini adalah proses ketaatan di mana sesuatu yang supranatural bisa terjadi. Teruskan. Teruslah datang. Kita melayani Allah yang berkelimpahan, yang setia dan sanggup mengubah apa yang tidak ada menjadi ada!
Renungkan:
Menurut Anda berlimpahnya air/anggur menunjukkan hal apa terkait dengan karakter Allah? Apa yang digambarkannya mengenai Kerajaan Allah?
Pernahkah Anda merasa seperti para pelayan di perjamuan? Bagaimana Anda terus datang dan taat, meski tidak paham apa yang sedang Allah kerjakan?
Doa:
Bapa yang murah hati, semoga hidupku menjadi cermin dari kelimpahan-Mu yang tinggal di dalam diriku! Isilah aku sampai penuh! Semoga aku melimpah akan Engkau! Aku tidak akan menyerah di tengah-tengah gempuran. Terima kasih karena menguatkanku di dalam prosesnya. Selama aku menantikan pemeliharaan-Mu, aku akan percaya kepada-Mu.
*Ingat untuk terus menulis catatan Anda di dalam jurnal Yesus adalah … .
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kita benar-benar bisa mengalami hidup berkelimpahan yang Yesus berikan! Tujuan kita dalam "Yesus adalah Hidup" adalah untuk semakin bertumbuh dalam iman, kepercayaan, dan kasih kita terhadap Kristus Yesus, Juru Selamat kita. Dalam rencana bacaan Alkitab 25 hari dari Amy Groeschel ini, kita akan menelusuri empat pasal pertama dari kitab Yohanes untuk menemukan bahwa Yesus adalah hidup—dan kebenaran itu mengubah segalanya.
More