Yesus adalah Hidup - Sebuah Pembelajaran dari Kitab YohanesSampel

Jesus Is Life

HARI KE 18 DARI 25

Karena Begitu Besar Kasih Allah Akan Dunia ini

Yohanes 3:16 adalah salah satu ayat paling terkenal dalam Kekristenan, dan itu karena alasan yang bagus! Namun mengetahui konteks dari ayat itu menjadikannya makin spesial. Yesus sedang berbicara dengan Nikodemus, seorang Farisi dan pemimpin Yahudi. Orang Farisi itu seperti petugas polisi atau hakim karena mereka memeriksa tingkah laku menurut hukum Taurat untuk melihat apakah itu "benar." Mengerti tentang Farisi?

Namun, orang-orang Farisilah yang membawa seorang wanita yang tertangkap basah berbuat zinah kepada Yesus, berharap Dia mempermalukan dan menghukumnya, namun dengan membuat mereka terkejut dan tidak setuju, Dia memberinya kasih karunia dan pengampunan.

Yesus menanggapi dengan menjelaskan bahwa alasan Majelis membenci-Nya dan berusaha menjebak-Nya adalah karena mereka sudah tahu bahwa jalan mereka bukan lagi jalannya. Perbuatan dan hati yang jahat senang untuk tetap tersembunyi. Kegelapan membenci terang.

Kembali ke Nikodemus. Dia mungkin berpikir bahwa menegakkan hukum Taurat dengan menghukum orang berdosa menjadikannya benar di hadapan Allah. Menarik bahwa di dalam Yohanes 3:16-17, Yesus menegur hatinya yang menghakimi dengan berkata bahwa pada intinya Allah tidak mengutus-Nya untuk menghakimi dunia melainkan untuk menyelamatkannya.

Jadi, periksalah hati Anda. Apakah Anda diam-diam berusaha menyembunyikan dosa, pelanggaran, atau tingkah laku suka menghakimi yang buruk? Percuma saja. Allah mengetahuinya. Ini hanya akan menghalangi Anda untuk hidup di dalam kelimpahan yang diberikan kepada Anda melalui kematian Yesus! Lepaskanlah. Datang kepada Yesus, dan Allah akan menguatkan Anda.

Kebaikan Allah membawa manusia ke dalam keluarga Allah, bukan penghukuman dan penghakiman, karena manusia sudah dihukum. Mereka tahu bahwa mereka itu salah—bukankah Anda begitu?

Yohanes 16:8 berkata bahwa Roh Kudus datang untuk menginsafkan dunia akan dosa. Kata dosa di sini adalah bentuk tunggal dan berarti dosa karena tidak percaya dan menerima Yesus. Ini bukan dosa karena pilihan atau tingkah laku mereka yang buruk karena Yesus menyerahkan hidup-Nya bagi dosa seluruh dunia. Dia menyelesaikan masalah dosa.

Seluruh murka Allah ditimpakan kepada Yesus. Dia menggantikan posisi kita dan posisi dari orang paling berdosa yang Anda tahu! Namun, manusia masih tetap terpisah selamanya dari Allah jika mereka tidak percaya bahwa Yesus menggantikan mereka. Itulah mengapa kita terus menerus menunjukkan kasih Allah kepada mereka yang belum mengenal Allah supaya mereka bisa melihat kasih Allah di dalam diri kita dan menemukan sebuah relasi bersama-Nya.

Renungkan:

Menurut Anda apa yang memotivasi orang-orang Farisi? Apa yang akan memotivasi kita untuk menyebut dosa seseorang?

Siapakah yang sudah Anda hakimi padahal seharusnya Anda menunjukkan kebaikan dan kasih?

Bagaimana Anda bisa menyalurkan kasih karunia dan kebaikan kepada orang-orang dalam hidup Anda—bahkn ketika itu tidak mudah?

Doa:

Bapa, ajarku cara untuk mengasihi dan menunjukkan kebaikan kepada orang-orang yang tidak aku pahami. Aku ingin lebih mengenal-Mu dan menunjukkan hati-Mu kepada setiap orang yang kutemui, tetapi aku tidak bisa melakukan ini tanpa sepenuhnya mengalami kasih-Mu kepadaku. Terima kasih karena menggantikanku. Aku menerimanya. Aku menerima kasih-Mu.

*Sudahkah Anda melanjutkan catatan Yesus adalah …? Teruskan! Ini akan menjadi sumber yang bagus untuk direnungkan.

Hari 17Hari 19

Tentang Rencana ini

Jesus Is Life

Kita benar-benar bisa mengalami hidup berkelimpahan yang Yesus berikan! Tujuan kita dalam "Yesus adalah Hidup" adalah untuk semakin bertumbuh dalam iman, kepercayaan, dan kasih kita terhadap Kristus Yesus, Juru Selamat kita. Dalam rencana bacaan Alkitab 25 hari dari Amy Groeschel ini, kita akan menelusuri empat pasal pertama dari kitab Yohanes untuk menemukan bahwa Yesus adalah hidup—dan kebenaran itu mengubah segalanya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/