Yesus adalah Hidup - Sebuah Pembelajaran dari Kitab YohanesSampel
Yesus adalah Kabar Baik
Ini kabar buruknya: kita semua bersalah tanpa Yesus. Tak ada yang bisa kita lakukan sendiri untuk menyelamatkan diri kita. Bahkan ketika hidup berjalan baik-baik saja tanpa Kristus, kita masih tetap mati. Tapi terima kasih, Allah, kami punya kabar baik!
Apa itu "kabar baik"? Bisakah Anda menjelaskannya kepada seseorang dalam sekejap? Pastor Craig Groschel melakukan ini dengan sangat baik setiap minggunya di Life.Church, tapi kita semua, sebagai pengikut Kristus, seharusnya sanggup membagikan kabar baik tentang Kristus ini kepada siapa saja, kapan saja.
Sesungguhnya, Yohanes 3 adalah alat bantu terbaik yang kita miliki untuk membagikan kabar baik itu. Ini adalah salah satu pesan yang paling mendasar di dalam Alkitab—kita harus dilahirkan kembali. Kita semua adalah pendosa, namun Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, kepada kita dan Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah.
Yohanes 14:6 berkata bahwa Yesus adalah "jalan". Sebelum Yesus mati demi dosa-dosa kita, umat Perjanjian Lama tidak diselamatkan oleh karena perbuatan mereka, melainkan karena iman yang sama seperti yang kita miliki hari ini, bedanya iman mereka adalah di dalam janji masa depan akan Yesus. Janji akan Yesus telah digenapi bagi kita, jadi kita punya sesuatu yang lebih baik lagi. Yesus menyerahkan sebagian dari Diri-Nya untuk tinggal di dalam diri kita—Roh Kudus!
Yesus juga memberikan Amanat Agung kepada kita—misi untuk pergi dan memberitakan kepada dunia tentang Juru Selamat kita yang ajaib, yaitu Yesus (Matius 28:16-20)! Jika Anda tidak mengerti apa yang Yesus lakukan atau bagaimana membagikan kabar baik ini, maka Anda tidak bisa memenuhi tujuan terpenting Anda di bumi ini.
Mari lihat kisah Barabas. Dia adalah "tahanan yang terkenal jahat" dan penjahat yang mengerikan. Dia layak untuk mati, namun orang-orang menuntut agar Barabas dibebaskan supaya Yesus, Anak Domba Allah yang suci, tanpa dosa, tanpa cacat, disalibkan untuk menggantikannya! Inilah kabar baik itu! Ironisnya orang-orang itu bahkan tidak tahu bahwa mereka telah meminta contoh nyata dari kabar baik itu.
Anda adalah Barabas. Dosa memisahkan Anda dari Allah, namun Yesus menggantikan kita. Anda layak untuk mati, namun Dia memberi Anda hidup yang berkelimpahan. Yang perlu Anda lakukan agar diselamatkan adalah percaya kepada Yesus Kristus dan menerima karunia hidup kekal-Nya. Dan ketika Anda menerima kasih-Nya dalam hidup Anda, Roh Kudus akan tinggal di dalam Anda, membimbing Anda, menolong Anda, dan menjadi kawan baik Anda.
Sekarang, akankah Anda belajar bagaimana untuk membagikan kabar baik ini dengan berani? Minta kepada Allah agar memberi Anda firman-Nya, dan bersedialah untuk menjadikan Amanat Agung sebagai tujuan pertama hidup Anda—untuk menjangkau dan mengajar seseorang tentang pengharapan yang kita miliki di dalam Kristus.
Renungkan:
Seberapa yakinkah Anda dengan kemampuan Anda untuk membagikan kabar baik? Apa saja cara-cara agar bisa mejadi lebih percaya diri dalam membagikannya dengan orang lain?
Doa:
Bapa, aku mau. Bantulah aku untuk mengenal kabar baik di dalam hidupku supaya aku bisa membagikannya dengan orang-orang yang hidup terpisah dari-Mu! Bapa, aku akan melakukan apapun yang bukan dosa untuk membawa orang menjadi pengikut-pengikut Kristus yang berbakti sepenuhnya. Kuatkanlah hatiku untuk-Mu. Jadikan aku pemberani demi kemuliaan-Mu, di dalam nama Yesus!
*Berlatihlah untuk membagikan kabar baik dengan memakai jurnal Anda tentang Yesus adalah ….
Tentang Rencana ini
Kita benar-benar bisa mengalami hidup berkelimpahan yang Yesus berikan! Tujuan kita dalam "Yesus adalah Hidup" adalah untuk semakin bertumbuh dalam iman, kepercayaan, dan kasih kita terhadap Kristus Yesus, Juru Selamat kita. Dalam rencana bacaan Alkitab 25 hari dari Amy Groeschel ini, kita akan menelusuri empat pasal pertama dari kitab Yohanes untuk menemukan bahwa Yesus adalah hidup—dan kebenaran itu mengubah segalanya.
More