Mendoakan Hal-hal BesarSampel

Pray Big Things

HARI KE 7 DARI 7

Kuasa Luar Biasa dari Mendoakan Firman Tuhan

Saya ragu-ragu untuk menulis mengenai doa. Tulisan-tulisan lainnya terlihat membahas teori-teori secara teologi terhadap displin rohani dari doa dan kisah-kisah dari pengkhotbah abad sembilan belas yang menjalankan disiplin doa kuno yang mungkin kita harus pertimbangan untuk dijalankan di abad kedua puluh satu. Saya tidak berkata banyak tentang itu. Namun yang saya tahu adalah ketika saya mendoakan hal-hal besar, saya melepaskan sebuah kuasa yang tidak saya ketahui sebelumnya dan hal itu mengubah hidup saya, keluarga saya, dan dunia saya selamanya.

Melihat kembali ke belakang, perubahan utama yang saya buat adalah menerima Allah dari Firman-Nya, Saya memegang janji dari Yakobus 4:2-3 yang berkata, "Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." Dan saya mengingat Allah akan janji-Nya di dalam Efesus 3:20-21, yang berkata bahwa Allah sanggup melakukan hal yang jauh lebih banyak dari yang kita doakan atau pikirkan.

Allah menjawab doa-doa yang selaras dengan kehendak-Nya. Jalan terbaik untuk mengetahui kehendak Allah adalah dengan membaca Alkitab. Mendoakan Alkitab menyelaraskan perkataan kita dengan kehendak Allah yang sempurna, menciptakan sebuah kekuatan baru di belakang permohonan kita. Kita memiliki warisan yang tak akan hilang dan kuasa tak terlihat yang Iblis harap tak pernah kita dapatkan melainkan hanya menunggu, menginginkan, dan siap untuk dilepaskan. Kuasa ini lebih fantastis daripada kotak Pandora dan lebih penuh petualangan daripada lemari Narnia. Kuasa ini adalah takdir Anda yang menunggu untuk diambil.

Kita membangun keintiman dengan Yesus ketika menghadapi masalah-masalah kita, keraguan kita, dan pergumulan-pergumulan yang kelihatannya mengancam keberadaan kita. Kita mendapatkannya dengan memilih untuk tidak pernah menyerah. Kita bangun tidur setiap hari, mata kita tertuju kepada Yesus, dengan ketetapan hati, "Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya" (Ayub 13:15). Ada peperangan besar untuk dimenangkan, namun sampai hari itu datang, Allah memberikan kita kekuatan untuk memenangkan setiap peperangan yang mengarah kepadanya. Masa-masa sulit mengingatkan kita bahwa dunia ini bukanlah tempat bermain melainkan sebuah medan perang yang menuntut kita untuk mendoakan hal-hal besar. Kita tidaklah sendiri. Karena Kristus, kita memiliki kekuatan meski di tengah-tengah kekalahan untuk bertekun dan tetap mendoakan hal-hal besar.


Bapa, ajari aku untuk mendoakan Firman-Mu, untuk menyelaraskan kehendakku dengan Engkau, dan agar tidak pernah menyerah untuk menyembah Allah yang Maha Esa dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran. Di dalam nama Yesus, Amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6

Tentang Rencana ini

Pray Big Things

Apa yang menghalangi Anda dari mendoakan hal-hal yang besar? Dalam membagikan kisahnya tentang jawaban Tuhan atas doa-doa yang berani yang mengubah hidupnya, Julia Jeffress Sadler menantang untuk menerima Tuhan dalam Firman-Nya dan melihat-Nya bergerak tidak seperti sebelumnya. Minggu ini, kita akan belajar bagaimana berdoa dengan berani dan menantikan jawaban Tuhan dengan penuh harap. Hal langka yang sebenarnya bukan terletak pada jawaban Tuhan atas doa-doa besar tetapi dalam permintaan kita akan doa-doa besar.

More

Kami berterima kasih pada Baker Publishing karena menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://juliajsadler.com/