Kasih Karunia dan KebenaranSampel
Mengasihi Melalui Perbuatan
Seorang ayah meninggalkan anak dan istrinya tanpa alasan yang jelas. 39 tahun kemudian, sang ayah tiba-tiba muncul kembali dan pulang kepada keluarganya dan anaknya pun sudah besar. Di saat sang anak rela dan bersedia mengampuni ayahnya meskipun sudah 39 tahun hidup tanpa figur seorang ayah dan berjuang untuk diri sendiri - inilah pengampunan (mercy). Tetapi di saat sang istri rela memaafkan kemudian memutuskan untuk menerima suaminya kembali, inilah kasih karunia (grace).
Melalui ilustrasi ini, kita bisa melihat bahwa pengampunan meluputkan kita dari konsekuensi yang seharusnya kita terima, tetapi kasih karunia memberikan perkenanan yang seharusnya tidak layak kita terima. Oleh karena itu, kita perlu mengerti bahwa setelah kita diampuni oleh Tuhan dan menerima kasih karunia-Nya, kita seharusnya juga bisa mengampuni dan memberikan kasih karunia kepada orang-orang di sekeliling kita.
Salah satu langkah yang bisa kita lakukan bersama adalah belajar mengasihi dengan melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang menyakiti kita. Kasih karunia tidak pernah bertentangan dengan kebenaran. Saat seorang wanita yang berzinah dibawa ke hadapan Yesus oleh orang-orang Farisi dan ahli Taurat, Yesus tidak menyangkali kebenaran yang ada di dalam hukum dan Dia juga tidak menyangkali dosa yang dilakukan oleh wanita tersebut. Yesus mengekspresikan kasih Tuhan dengan tidak menghakimi dan memberikan kesempatan kepada wanita itu untuk tidak berbuat dosa lagi.
Kasih dan pengampunan adalah obat yang sangat manjur bagi setiap orang di dunia ini. Kita bisa mengobati penyakit dengan obat-obatan, tetapi untuk mengobati keputusasaan, hilangnya harapan, kesepian, dan banyak hal lainnya, perlu kasih karunia dan pengampunan. Banyak orang di sekitar kita yang pernah tertolak oleh lingkungan berakhir di penjara akibat pelariannya dengan cara yang salah. Kita sebagai orang percaya yang sudah dimerdekakan dan mengenal kasih karunia serta kebenaran, wajib mengasihi orang lain dengan perbuatan, tanpa membedakan latar belakang yang orang-orang miliki.
Mari kita belajar mengasihi orang-orang di sekitar kita dengan perbuatan yang nyata, seperti Yesus yang sudah lebih dulu mencontohkan kasih dalam perbuatan-Nya kepada setiap orang yang Dia layani. Amin.
Renungkan
- Bagaimana pengalaman terakhir Anda saat Anda melepaskan pengampunan kepada orang yang telah menyakiti Anda?
- Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengasihi orang lain melalui perbuatan Anda?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kita menerima kasih karunia dan kebenaran melalui Yesus. Dengan renungan ini, kita akan belajar untuk memahami dan mengerti secara lebih mendalam tentang arti kasih karunia dan kebenaran yang sudah kita terima, serta bagaimana kita bisa menjalankan dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.jpcc.org