Kasih Karunia dan KebenaranSampel

Kasih Karunia dan Kebenaran

Yesus dikatakan penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Kedua hal ini, kasih karunia dan kebenaran, saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Keduanya adalah sifat dan karakter Tuhan yang dapat kita alami secara rohani ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dalam hidup kita. Melalui iman, kita menerima kasih karunia dan kebenaran serta bisa merasakan hadirat Tuhan berdampak melalui setiap hal yang kita lakukan. 

Kasih karunia membawa pengampunan, kasih, dan kedamaian dalam kehidupan kita. Meskipun kita menerima kasih karunia secara cuma-cuma, bukan berarti tidak ada harganya. Karena kita tidak mampu membayar harganya, Yesuslah yang membayarnya bagi kita di kayu salib. Sedangkan kebenaran adalah setiap perkataan dan ketentuan yang berasal dari Tuhan. Kebenaran diberikan bukan untuk menghakimi kita tetapi untuk memerdekakan dan menjaga kita dari dosa, sehingga kita bisa memiliki kebebasan untuk menjalani hidup dengan berfokus kepada Tuhan.

Kasih karunia harus berjalan bersama dengan kebenaran. Kita tidak bisa hanya menerapkan kasih karunia saja, karena bisa membuat kita kompromi dengan kebenaran, tidak bertumbuh, tidak dewasa, hidup sesuka hati, dan tidak mau diajar. Kita juga tidak bisa hanya menerapkan kebenaran saja, karena bisa membuat kita menjadi agamawi, perfeksionis, mudah menghakimi, meragukan kasih Tuhan, dan menyilaukan orang lain dengan firman Tuhan. 

Kasih karunia dan kebenaran yang kita terima juga harus kita lakukan dan teruskan kepada sesama supaya semakin banyak orang bisa mengenal Tuhan melalui hidup kita. Amin.

Renungkan

• Ingat kembali pengalaman Anda saat pertama kali menerima Tuhan Yesus dalam hidup Anda. Dampak apa saja yang sudah Anda rasakan dari pengalaman tersebut? Bagaimana kasih karunia dan kebenaran Tuhan mengubah hidup Anda?
• Apa yang bisa Anda lakukan untuk meneruskan kasih karunia dan kebenaran yang Anda sudah terima kepada orang lain?