Tujuan Sebuah HubunganSampel

Memulai dengan Segar

Dari Leanna, menikah dengan Zach selama kurang dari satu tahun

Setelah Zach dan saya menikah, kami menikmati kegembiraan sebagai pengantin baru: malam pertama kami sebagai pasangan menikah, malam pertama kami di perjalanan, pembelian besar pertama kami. Kami bahkan sedikit menikmati argumen pernikahan pertama kami.

Setelah beberapa bulan, hal-hal baru dari kehidupan pernikahan kami telah menghilang. Kami pergi bekerja, pulang, makan malam, menonton televisi, tidur, dan memulai seluruh proses itu lagi di pagi hari.

Kami menyadari bahwa kami perlu memulai sesuatu yang baru dan menjadikan nya investasi di dalam pernikahan kami sebagai sebuah prioritas, jadi kami berkomitmen untuk membaca renungan seperti ini bersama-sama. Salah satu renungan mendorong kami untuk saling mengejar seakan kami baru saja mulai berkencan. Sebelum saya meninggalkan rumah keesokan paginya, saya menulis kata-kata yang memberi semangat pada kertas catatan tempel dan meletakkannya di seluruh rumah.

Catatan-catatan ini tidak hanya membuat Zach merasa dicintai, itu juga memberinya semangat. Aku pulang ke rumah dan menemukan bahwa dia telah merencanakan kencan malam itu. Aku sangat pening sehingga kamu akan berpikir dia mengajakku pada kencan pertama kami.

Jika Anda merasa terjebak dalam sebuah pola kebiasaan, cobalah sesuatu yang baru! Biarkan pasangan Anda tahu bahwa dia dicintai. Karena cinta bukan hanya sekedar tindakan atau perasaan. Itu adalah sebuah pilihan yang disengaja.

Dari Zach, menikah dengan Leanna selama kurang dari satu tahun

Di media sosial, enam bulan pertama pernikahan kami tampak seperti sesuatu yang hebat, tetapi jujur saja, Leanna dan aku menghadapi pertempuran yang tidak diharapkan oleh kami berdua. Saya telah ditolak dari pekerjaan impian saya, kakeknya didiagnosa menderita kanker, kakek saya tiba-tiba meninggal, dan dengan jadwal yang penuh, kami memiliki sedikit waktu untuk bersama.

Sesuatu perlu berubah.

Kami memutuskan daripada mencoba menghadapi masalah kami secara individu, kami akan menghadapinya bersama. Kami mulai berdoa dan membaca Firman bersama. Kami mulai menjadwalkan malam kencan dan memulai percakapan yang bermakna saat makan malam.

Kami memiliki pepatah sekarang: "Aku mencintaimu lebih dari kemarin dan kurang dari besok." Kata-kata ini mengingatkan kami bahwa pernikahan kita selalu dimulai baru hari ini.

Apa pun status hubungan Anda satu sama lain, atau dengan Tuhan, sangatlah mungkin menjadi seperti pengantin baru dan memulai baru dalam pengejaran Anda.

Temukan lebih banyak konten untuk semua jenis hubungan yang sehat.